KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyebutkan, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Maluku Barat Daya terhambat cuaca buruk.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya antrean masyarakat yang membeli BBM di Kota Tiakur, ibukota Kabupaten Maluku Barat Daya. Pertamina pun tengah mengerahkan tim terkait untuk menyalurkan pasokan BBM melalui Fuel Terminal terdekat.
“Saat ini kami sudah saling berkoordinasi dan kami putuskan untuk kirimkan BBM dari Fuel Terminal terdekat yaitu Saumlaki. Kami upayakan agar segera sampai untuk tetap menjaga pasokan BBM yang ada di wilayah Maluku Barat Daya,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun.
Menurut Edi, pada kondisi stok normal, biasanya stok BBM dapat bertahan 3-5 hari. Fenomena seperti ini menjadi tantangan besar bagi Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
“Karena kalau dalam kondisi normal kami bisa menjaga pasokan BBM seperti biasa. Hanya saja pengaruh cuaca buruk serta gelombang laut yang tinggi sangat menyulitkan kami dalam melakukan penyaluran BBM,” ujarnya.
Langkah Pertamina Jaga Penyaluran Energi
Edi meminta pengertian dari masyarakat terkait kendala yang sedang terjadi di wilayah Maluku Barat Daya. Dia memastikan akan mengupayakan yang terbaik untuk menjaga penyaluran energi di seluruh wilayah Maluku Barat Daya.
“Kami mohon maaf atas kendala yang terjadi, tentu masyarakat di Maluku Barat Daya lebih paham akan letak geografis wilayah Maluku dan bagaimana keadaan di sana. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan penyaluran BBM tetap terjaga dengan segala masalah yang ada,” ucap Edi.
Saat ini, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku tengah melakukan upaya supply sementara dengan menyalurkan stok BBM jenis Gasoline sebanyak 50 KL ke SPBU Moa.
Penyaluran BBM dengan tujuan SPBU Moa akan dilakukan dengan mengirimkan BBM jenis Gasoline sebanyak 150 KL, Gasoil sebanyak 20 KL, Minyak Tanah sebanyak 35 KL.
Sementara untuk tujuan SPBU Tepa, penyaluran BBM jenis Gasoline sebanyak 80 KL, Gasoil sebanyak 10 KL, Minyak Tanah sebanyak 75 KL yang akan tiba dalam beberapa hari ke depan. *** (Rilis)