KABARPAPUA.CO, Ilaga – Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing membuka pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Puncak. Kegiatan ini dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Puncak, Jumat, 19 April 2024.
Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu langka TPID untuk mengontrol dan membantu masyarakat Puncak untuk mengatasi harga bahan pokok (bapok) yang terbilang tinggi di wilayah Kabupaten Puncak.
“Pelaksanaan pasar murah ini adalah salah satu pemerintah membantu masyarakat. Dari Dinas Ketapang Kabupaten Puncak, sudah menyediakan bahan-bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, micin, gula, dan kopi,” kata Darwin dalam pembukaan kegiatan.

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Puncak. (Foto dok: Diskominfo Puncak)
Bapok yang disediakan Dinas Ketapang Kabupaten Puncak sudah dipaketkan menjadi satu, dengan harga Rp100ribu. Bapok tersebut berupa beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, ikan sarden kaleng 425 gram, garam 250 gram, micin 250 gram, kopi senang 200 gram, mie sedap soto 4 bungkus dan deterjen daia 800gram.
Menurut Darwin, pemerintah selalu meringankan beban masyarakat dengan program-program yang sudah diatur di OPD-OPD pada saat ini ada pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketapang Kabupaten Puncak. Terus, ada juga pembelian hasil bumi seperti sayuran yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Puncak. Serta bantuan langsung tunai (BLT) dari Dinas Sosial Kabupaten Puncak.

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Puncak. (Foto dok: Diskominfo Puncak)
Sedangkan menurut Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Puncak, Otto Alom, pasar murah untuk Kabupaten Puncak dilakukan untuk bantu masyarakat. “Dalam satu paket, harganya bisa mencapai Rp450 ribu, tapi kami (Dinas Ketapang Kabupaten Puncak) menjual dengan harga Rp100 ribu per paket saja,” katanya saat di wawancara setelah selesai kegiatan.
Menurut Otto, kegiatan ini akan dilakukan 3 tahap. Juga kegiatan ini akan dilaksanakan bukan hanya di Distrik Ilaga, tapi juga di Distrik Sinak dan Distrik Beoga. “Ini yang tahap pertama dilakukan, selanjutnya akan dilakukan di bulan Juni. Terus yang ketiga akan kami laksanakan di bulan Desember nanti,” terangnya.

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Puncak. (Foto dok: Diskominfo Puncak)
“Kegiatan ini, merupakan salah satu perwujudan dari Dana Otonomi Khusus. Juga akan dilakukan di Disrik Beoga dan Distrik Sinak yang merupakan distrik induk,” kata Otto menambahkan.
Menurut Otto, jika dihitung harga pasaran di Pasar Ilaga, paket bapok yang dibagikan pada kegiatan Gerakan Pangan Murah ini berkisar di atas Rp400 ribu. Sebab dapat dikatakan harga bapok di Kabupaten Puncak tergolong tinggi.
“Dapat diketahui, tingginya harga barang-barang kebutuhan warga dan bapok di Kabupaten Puncak disebabkan tingginya harga ongkos kirim dari Timika, dimana pengirimannya hanya menggunakan trasnportasi udara,” jelas Otto. ***