Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 10 Dec 2024 19:37 WIT

Pendukung Cagub BTM Endus Kecurangan, Ketua KPU Papua: Pleno PPD Japsel Cacat


					Pendukung Paslon Cagub-Cawagub Papua BTM-YB saat mendatangi lokasi pleno KPU Kota Jayapura, Senin 9 Desember 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Pendukung Paslon Cagub-Cawagub Papua BTM-YB saat mendatangi lokasi pleno KPU Kota Jayapura, Senin 9 Desember 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Ratusan mama Papua pendukung pasangan calon Gubernur Papua nomor urut 01, Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai menggeruduk lokasi pleno KPU Kota Jayapura pada Senin malam 9 Desember 2024.

Aksi tersebut dilakukan karena mereka mengendus kecurangan yang diduga dilakukan penyelenggara pemilu di tingkat Distrik Jayapura Selatan.

Massa yang didominasi perempuan datang dengan membentangkan berbagai tulisan di spanduk yang mengkritisi penyelenggara pemilu. “Penyelenggara busuk (PPD & KPU) menormalkan suara rakyat di Japsel,” tulisnya dalam spanduk.

Selain mengkritik kinerja penyelenggara pemilu, pendukung Paslon BTM juga menyinggung sistem demokrasi KPU Kota Jayapura hingga partai coklat.

“Partai coklat hentikan sandiwaramu yang merusak kepercayaan rakyat pada institusi negara. Peringatan darurat bukti bobroknya sistem demokrasi Komisi Pemilihan Umum Kota Jayapura,” tulisnya lagi.

Koordinator Aksi, Martha Hay, mendesak KPU Kota Jayapura untuk mengembalikan suara di Distrik Jayapura Selatan. Ia juga menyebut kecurangan PPD Jayapura Selatan sebagian merupakan suara dari pemilihan suara perempuan.

“Sebenarnya kami  minta KPU ketemu kami. Kami mau tanya kenapa tunda – tunda dan kami minta suara kami dikembalikan untuk Distrik Japsel. suara kami dikembalikan,” ucapnya.

Martha mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang berjalan dengan aman dan lancar. Namun, ia meminta demokrasi yang jujur. “Kami memilih dia (BTM-YB) karena suara hati kami sebagai ibu – ibu. Kami datang dengan damai dan kami sudah menyampaikan apa yang kami inginkan,” katanya.

KPU Papua Minta Hasil Pleno PPD Japsel Tinjau Ulang

Suasana Pleno PPD Jayapura Selatan. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Sementara itu, Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, turut menyambangi lokasi pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara  PPD Jayapura Selatan di Hotel Grand Abe. Selasa dini hari.

Steve bilang kedatangannya tidak untuk mengintervensi kerja PPD. “Kedatangan kami hanya mengecek saja. Sebenarnya mandeknya dimana, ternyata benang kusutnya ada di PPD. Ada masalah non teknis yang berkaitan dengan pergerakan pergerakan angka di hasil rekapitulasi itu sehingga mereka pleno,” ujarnya.

Steve menyebut  pleno PPD Jayapura Selatan cacat. “Plenonya tidak ditutup, hasil rekapitulasinya tidak disahkan.  Artinya ini cacat, ini ibarat anak yang lahir cacat. Anak ini kita mau piara  tapi kasihan cacat,” katanya.

Ia meminta KPU Kota Jayapura hasil pleno PPD Jayapura Selatan, karena terdapat angka yang tidak sinkron.  Menurut Steve, ada sekitar 10 ribu orang yang memilih hanya Gubernur  Papua dan tidak memilih Walikota Jayapura.

“Kami minta teman-teman untuk meninjau kembali putusannya PPD Jayapura Selatan. Sebab ada angka yang tidak sinkron, ada angka direkapitulasi untuk gubernur (Pilgub) dengan yang walikota ini beda jauh,” ujarnya.

Menurut Steve, KPU Kota Jayapura  juga tidak berani mengambil langkah untuk memplenokan hasil rekapitulasi PPD Japsel. Namun, ia kembali mempertegas bahwa KPU Papua tidak dalam posisi mengambil alih, melainkan membuka wawasan.

Sementara terkait waktu rekapitulasi tingkat Kota Jayapura, kata Steve, tergantung dari perbaikan hasil dari PPD. “Dalam berita acara dari 5 komisioner hanya 1 yang tanda tangan dan itu juga menjadi persoalan. Hal ini menjadi cacat hukum dan cacat administrasi,” katanya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Sengketa Pilkada Jayawijaya Berlanjut ke Persidangan MK

8 January 2025 - 19:44 WIT

Bawaslu Papua Siapkan Keterangan Tertulis Hadapi 14 Gugatan Pilkada di MK

8 January 2025 - 08:00 WIT

Peniel-Saulinus Gugat KPU Puncak ke Mahkamah Konstitusi 

5 January 2025 - 12:16 WIT

Tokoh Agama Lanny Jaya Ajak Warga Hindari Perpecahan Pasca Pilkada

29 December 2024 - 15:17 WIT

Rakor Evaluasi Pilkada Papua Barat Daya Bahas Tantangan dan Peluang Demokrasi

27 December 2024 - 22:57 WIT

Mari-Yo Gugat Hasil Pilgub Papua ke Mahkamah Konstitusi

17 December 2024 - 20:48 WIT

Trending di POLITIK