KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menyerahkan bantuan 3 ton beras untuk korban terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Bantuan ini diserahkan langsung Penjabat Sekda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep bersama Staf Ahli Bidang Kajian Otsus Papua Pegunungan, Lukas W. Kosay.
Selain menyalurkan bantuan, Penjabat Sekda Papua Pegunungan, Wasuok Siep juga berdialog bersama masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menyerap aspirasi sebagai langkah upaya pemerintah dalam atasi kebanjiran.
“Pemerintah hadir melihat langsung masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu juga kita terus mengupayakan penanganan penyebab terjadi kebanjiran di saat curah hujan yang tinggi,” kata Wasuok Siep kepada wartawan di Wamena, Selasa 16 April 2024.
Tingkatkan Kesadaran Warga soal Sampah
Penjabat Sekda Papua Pegunungan Wasuok Demianus Siep saat mengunjungi para korban terdampak banjir di Wamena. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Pemerintah Papua Pegunungan berharap bantuan beras, minyak goreng, mie instan serta pangan lainnya dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir di wilayah Wamena.
“Tugas penting kita bersama selanjutnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan kota dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Wasuok Siep meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang menjadi penyebab musibah banjir. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak membuat kandang ternak babi di pinggiran kali atau sungai.
“Masyarakat juga harus punya kesadaran untuk tidak membuang sampah di kali dan drainase, karena dampaknya akan timbul banjir,” katanya.
Normalisasi Sungai di Wamena
Pemprov Papua Pegunungan menyalurkan bantuan beras untuk korban banjir di Wamena. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Papua Pegunungan telah menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sejumlah kali di wilayah Wamena. Beberapa di antaranya adalah Kali Hetuma dan Kali Kulagaima.
“Beberapa kali ini kita lakukan pelebaran bibir kali. Namun, jika diperlukan nantinya kita buatkan drainase baru, sehingga air dapat mengalir lebih cepat,” ujar Wasuek Siep sembari menyinggung rencana kerja sama dengan Pemkab Jayawijaya. *** (Stefanus Tarsi)
