KABARPAPUA.CO, Nduga– Pemerintah Kabupaten Nduga kesulitan mendapatkan transportasi penerbangan dalam pendistribusian program ketahanan pangan kepada warganya.
Program ketahanan pangan menjadi program unggulan Penjabat Bupati Nduga, Edison Nggwijangge dalam memimpin daerahnya. Dalam penyalurannya, setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan 40 kilogram beras setiap bulannya.
“Saat ini ada 10 ton beras di Timika dan 10 ton beras di Wamena yang akan didistribusikan ke sejumlah distrik dengan menggunakan transportasi penerbangan. Namun kami kesulitan mendapatkan maskapai penerbangan,” jelasnya kepada wartawan, Minggu 26 November 2023.
Jaminan Keamanan
Pj Bupati Nduga saat mendistribusikan bahan makanan ke sejumlah distrik. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Dia meyakinkan jika ada maskapai penerbangan yang siap melayani pendistribusian ini, maka dipastikan akan dilakukan penandatanganan kerja sama dengan memorandum of understanding (MoU).
“Sebagai bupati, saya siap menjamin kemananan untuk keselamatan penerbangan dari gangguan yang ada,” katanya.
Edison memastikan kondisi keamanan Nduga dalam keadaan kondusif, aparat keamanan gabungan juga solid mengawal kemanan Nduga, termasuk dukungan dari masyarakat.
“Saya meminta aviasi penerbangan untuk melakukan pelayanan kembali kepada masyarakat Nduga hingga ke pelosok kampung. Terlebih jelang natal dan tahun baru, saya menjamin keamanan aviasi penerbangan yang bersedia melayani masyarakat. Jangan takut, saya jamin keamanan itu,” katanya.
Edison bilang, ke depan pemerintah harus sering keluar masuk pelayanan ke distrik agar layanan kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Terlebih jelang agenda nasional pemilu serentak 2024 yang dimulai dari Februari hingga September 2024 dan dipastikan masyarakat Nduga mendapatkan hak memilih menentu pemimpin masa depan, sehingga mulai saat ini diupayakan maskapai penerbangan dapat melayani masyarakat setempat. *** (Stefanus Tarsi)
