KABARPAPUA.CO, Merauke – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melaksanakan groundbreaking pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di Papua Tengah.
Pembangunan Rusun di Papua Tengah akan berlokasi di Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire seluas 2,5 hektare. Proyek ini dikerjakan kontraktor pelaksana PT Djasa Ubersakti,Tbk dengan kontrak 330 hari kalender sumber dana APBN Rp 94,5 miliar lebih.
Selain di Papua Tengah, Kementerian PUPR juga memulai pembangunan Rumah Khusus (Rusus) di Papua Selatan. Groundbreaking Rusus ASN digelar di KTM Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.
Rusun yang dibangun secara Multi Years Contract (MYC) 2024 – 2025 ini nantinya memiliki hunian tipe 36 dan dilengkapi dengan meubelair, serta 50 unit Rusus tipe 70.
“Hari ini kita lakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pekerjaan pembangunan Rusun dan Rusus untuk ASN di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua khususnya di Provinsi Papua Selatan dan Provinsi Papua Tengah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
Iwan mengungkapkan peletakan batu pertama menjadi tonggak untuk menandai dimulainya pekerjaan tertutama pembangunan perumahan di DOB.
“Perlu dipahami bahwa pengembangan atau pemekaran otonomi baru harus dimaknai sebagai upaya. Selain itu komitmen pemerintah terutama Presiden Joko Widodo untuk pemerataan pembangunan,” katanya.
Menurut dia, dengan DOB pemerintah pusat ingin mendekatkan pemerintah dengan masyarakatnya. Hal ini bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih dekat dan lebih baik lagi.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satpol PP Provinsi Papua Tengah, Fictor Fun turut hadir. Kehadiran Fictor mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr Ribka Haluk.
Dalam sambutan, Ia mengapresiasi dan terimakasih dari Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan dukungan penuh bagi ASN di Papua Tengah.
Ia berharap proyek pembangunan rumah ASN dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti yang telah direncanakan. “Semoga proyek pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang kita harapkan. Saya mohon dukungan dari semua pihak,” ucap Fictor Fun.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, mengatakan setelah pembangunan perumahan akan dilanjutkan pembangunan kantor gubernur. Pemprov Papua Selatan mendukung sepenuhnya Kementerian PUPR dalam pembangunan itu.
“Dengan pembangunan ini kita juga mohon dukungan dari masyarakat dan leluhur tanah ini agar semua proses pembangunan bisa berjalan lancar,” ungkapnya. *** (Rilis)