KABARPAPUA.CO, Keerom- Wajah gembira dan saling berpelukan dari para peserta dan pelatih maupun official Pesparawi Kabupaten Puncak diluapkan, setelah dewan juri memberikan nilai poin kategori etnik inkulturasi anak-anak 7-10 tahun meraih point 80. Sementara kategori etnik inkulturasi dewasa meraih point 82.
Tentunya dengan nilai yang diraih, otomatis Pesparawi Puncak meraih dua medali emas (gold) untu kategori etnik inkulturasi anak dan dewasa.
Penampilan keduanya memukau penonton di GOR Girgura Kentsuwri Workwana, Arso, Kamis,5 Desember 2024. Dengan demikian, hasil yang dicapai oleh Kontingen Pesparawi Kabupaten Puncak hingga hari kelima, yakni:
- Juara paduan suara anak
- Juara solo remaja putra
- Juara solo remaja putri
- Juara musik pop gereja
- Juara musik gerejawi nusantara
- Meraih silver solo putra 7-10 tahun
- Meraih silver dan suara pria dewasa
- Meraih gold vokal grup
- Meraih gold etnik inkulturasi anak
- Meraih gold paduan suara etnik inkulturasi dewasa
Kedua pelatih tim etnik inkulturasi Kabupaten Puncak, Edmard Ukago dan Herlina Huby tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya, keduanya terharu dan sangat bangga karena bisa meraih juara champion gold untuk kategori etnik remaja dengan perolehan nilai 82 dan gold untuk kategori etnik anak dengan nilai 80.
“Kami tak menduga dengan raihan ini, karena hanya persiapan 2 mingguan. Namun, berkat kerja sama yang baik antara kami dan anak-anak peserta paduan suara, sehingga kami dapat memperoleh hasil yang memuaskan,” ungkap Herlina Huby didampingi oleh Edmard Ukago.
Keduanya sebagai pelatih melihat potensi-potensi seni di Kabupaten Puncak cukup baik dan perlu diangkat melalui event resmi, baik di tingkat provinsi, maupun nasional.
“Bisa saja, kontingen Pesparawi Puncak mewakili Provinsi Papua Tengah ke ajang selanjutnya. Kami berharap dukungan pemerintah dalam mengembangkan potensi-potensi anak muda dalam segala hal, terutama dalam hal seni,” jelasnya. *** (Humas Pesparawi Kabupaten Puncak)