KABARPAPUA.CO, Nabire – Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Tengah menggelar pasar murah di Kampung Waharia, Distrik Teluk Kmi, Kabupaten Nabire.
Pasar murah ini menyediakan baragam bahan pokok (bapok), seperti beras bulog, telur, minyak goreng, gula hingga tepung. Hebatnya seluruh stok ludes terjual dalam 4 jam usai diserbu masyarakat.
Ketua Panitia Pasar Murah, Theresia Irmayanti Maker, S.Pd, MM menjelaskan pasar murah untuk memperingati Hari Ibu ke-95 tahun serta menyambut Natal dan Tahun Baru.
Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan terjangkau. Di mana pasar murah ini salah satu langkah mendung program pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah.
“TP PKK juga merupakan mitra pemerintah daerah dan perpanjangan tangan pemerintah ditengah-tengah masyarakat, sehingga kami memiliki tugas untuk melakukan program strategis pemerintah,” katanya.
Tawarkan Harga Terjangkau untuk Ekonomi Lemah
Menurut dia, Pasar murah ini merupakan salah satu program TP PKK Papua Tengah di bawah kepemimpinan Yosina Anwar Damanik. Program ini menyasar masyarakat ekonomi lemah.
“Kali ini program pasar murah kami gelar di Kampung Waharia. Kami beruntung kegiatan ini berjalan lancar, aman terkendali. Bahkan tidak ada satu pun bahan pokok yang kami bawa kembali, artinya semua terjual habis,” tuturnya.
Dalam pasar murah ini, TP PKK Papua Tengah menyediakan beras, minya goreng, telur, tepung dan gula. Di mana harga yang disajikan bervariasi yang tentunya jauh lebih murah dari harga pasar.
Misalnya harga beras bulog di pasaran Rp16 ribu menjadi Rp 5 ribu, telur dari Rp 60 ribu menjadi Rp 40 ribu. Minyak goreng 2 liter Rp 33 ribu menjadi Rp 20 ribu dan gula, tepung di pasaran harga Rp 18 ribu menjadi Rp 8 ribu.
“Tentu sebelum kami menggelar pasar murah, kami lakukan riset, seperti berapa jumlah penduduknya, kebutuhan masyarakat serta harga pasaran. Salah satu riset yang kami temukan, masyarakat di Kampung Waharia tidak menyukai beras bermerek,” ungkapnya.
Ringankan Beban Masyarakat Sambut Natal
Theresia mengaku bahagia dan senang melihat antusias masyarakat menyambut pasar murah TP PKK Papua Tengah. Padahal bahan pokok yang tersedia untuk 450 kepala keluarga.
“Kemarin kami survei kurang lebih 450 kepala keluarga ada di sana. Namun kami tak menyangka jumlahnya lebih lantaran ada anak usia muda yang sudah menikah dan ternyata masih mengukuti kartu keluarga di orang tua. Puji Tuhan semua terlayani dengan baik dan kegiatan ini hanya berlangsung 4 jam,” katanya.
Pada kesempatan itu, Theresia mewakili TP PKK Papua Tengah menyampaikan selamat Hari Ibu dan menyambut Hari Natal 25 Desember 2023 dan menyongsong Tahun Baru 2024. “Buat ibu-ibu teruslah berkarya. perempuan berdaya, Indonesia maju,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Waharia, Fransina Hetharion menyambut baik pasar murah TP PKK Papua Tengah. Menurutnya, pasar murah ini sangat membantu masyarakat di tengah persiapan menyambut Natal.
“Mewakili masyarakat, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Papua Tengah. Pasar murah ini tentunya akan membuat masyarakat lebih antusias lagi dalam menyambut perayaan Natal,” tuturnya singkat. *** (Rilis Pemprov Papua Tengah)