Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PUNCAK · 4 Jul 2024 15:42 WIT

Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Ringankan Beban Ekonomi Warga Puncak


					Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing membuka pasar murah untuk meringankan beban ekonomi warga,  Kamis 4 Juli 2024. (Diskominfo Puncak) Perbesar

Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing membuka pasar murah untuk meringankan beban ekonomi warga, Kamis 4 Juli 2024. (Diskominfo Puncak)

KABARPAPUA.COIlaga– Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Puncak kembali menggelar pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Pasar murah ini sebagai upaya meringankan beban ekonomi warga.

Gerakan pangan murah ini merupakan kali kedua di Kabupaten Punca. Pasar murah pertama digelar pada 19 April 2024. Kedua pada 4  Juli 2024 dengan terpusat di Distrik Kago, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Puncak kembali menggelar pangan murah. Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menekan inflasi daerah dan membantu masyarakat mengatasi tingginya harga sembako.

“Hari ini tanggal 4 juli 2024, kita melaksanakan pasar pangan murah di kabupaten puncak tepatnya di kota Ilaga. Tujuan dari pasar pangan murah itu adalah untuk meringankan beban masyarakat atas kesulitan ekonomi mereka,” katanya.

Darwin menjelaskan, pasar murah ini menyediakan paket pangan murah berupa beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, garam, vetsin, ikan sarden, kopi, dan sabun cuci. Ia berharap pasar murah berlanjut di Distrik Bioga dan Distrik Sinak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Puncak, Otto Alom, mengatakan pasar murah ini akan berkelanjutan. Setidaknya pasar murah akan digelar setiap triwulan sebagaimana penyampaian Pj Bupati Puncak.

“Tahap pertama kami sudah lakukan gerakan pangan murah di pusat Kota Ilaga. Saat ini adalah tahap kedua yang kami sudah jalankan dan berikut pada Desember mendatangkan. Ada tiga lokasi yang serentak dilaksanakan yaitu, Kota Ilaga, Distrik Sinak, dan Distrik Bioga,” jelasnya.

Dalam pasar murah, pemerintah menjual setiap paket sembako sebesar Rp100 ribu guna meringankan beban masyarakat. Harga ini jauh sangat murah dari harga pasar yang mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.

Adapun paket sembako berupa beras bersih 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, kopi senang 2 seaset, garam 250 gram, micin 250 gram, mie sedap 2 bungkus, ikan kaleng 1 buah dan sabun cuci 800 gram.

Salah seorang warga Puncak, Jemiance Kulla mengaku senang karena dapat berbelanja sembako untuk kebutuhan sehari-hari dengan mengeluarkan uang Rp100 ribu. Harga ini jauh lebih murah jika membeli di pasar dengan harga normal.

“Saat ini gerakan pangan murah ini sangat membantu kami. Masyarakat yang memiliki penghasilan kecil jadi bisa hemat. Kalau di pasar biasanya kami belanja bisa menghabiskan biaya hingga 600 ribu rupiah. Harapannya pangan murah ini bisa digelar kembali,” ucapnya. *** (Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

DPRD Puncak Setujui RAPBD 2025 Sebesar Rp1,78 Triliun

21 November 2024 - 22:32 WIT

Bawa 237 Orang, Kontingen Puncak Target Juara Umum di Pesparawi XIV Keerom

18 November 2024 - 17:53 WIT

Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemkab Puncak Bagikan Bibit Ternak dan Sayuran

6 November 2024 - 13:53 WIT

Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Bupati Puncak

6 November 2024 - 12:52 WIT

DPPA-SKPD Puncak Diserahkan OPD, Pj Nenu Tabuni: Penyerapan Anggaran Harus 80 Persen

6 November 2024 - 11:32 WIT

Seleksi DPRK Puncak Jalur Pengangkatan Dimulai, Ini Jadwal Tahapannya

27 October 2024 - 21:32 WIT

Trending di KABAR PUNCAK