KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kelompok perempuan binaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Wanita (P3W) GKI di Tanah Papua berhasil memproduksi seribu pasang sandal hotel berkat program PENA.
Fakta ini sebagaimana launching hasil usaha Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) oleh Balai Besar Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPKS) Kementerian Sosial RI di Jayapura, Selasa 14 Mei 2024.
Kepala BBPPKS Kemensos Regional VI Maluku-Papua, John Mampioper mengatakan, ekspos serta launching sandal hotel ini merupakan salah satu program strategis Kemensos RI.
“Hari ini BBPKS melaksanakan ekspos hasil pasca pelatihan pembuatan sandal hotel. Ini merupakan program strategis Kemensos RI melalui program PENA sejak tahun lalu. Hasilnya ditindaklanjuti dengan pelatihan salah satunya sandal hotel untuk memenuhi pasar lokal di Jayapura,” kata Jhon kepada wartawan, Selasa.
Jhon bilang, peserta dari pelatihan pembuatan sandal secara khusus merupakan kelompok perempuan. Kelompok perempuan ini merupakaan binaan dari P3W GKI di Tanah Papua.
“Kelompok binaan P3W GKI di Tanah Papua telah membuktikan dengan memproduksi hasil karya 1.000 pasang sandal hotel. Sandal ini permintaan dari Hotel Rafa di Kotaraja-Abepura,” ungkap Jhon .
Pelatihan Pembuatan Sandal Hanya 12 Hari

Suasana ekspos dan launching hasil produksi seribu pasang sandal hotel program PENA Kemensos di Jayapura, Selasa 14 Mei 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Pelatihan dan pembinaan pembuatan sandal berlangsung selama 12 hari. Pasca pelatihan Kemensos memberikan bantuan berupa peralatan seperti mesin jahit serta bahan baku pembuatan sandal.
“Ini adalah salah satu bukti langkah kecil para mama P3W untuk meningkatkan perekonomian di tingkat lokal dalam usaha ekonomi mikro. Dengan ini, kemandirian jemaat dapat berkembang, bertumbuh sesuai dengan usaha-usaha yang dilakukan,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memicu kelompok lain untuk memproduksi karya ekonomi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura.
Penjabat Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi mengapresiasi langkah Kemensos RI yang telah membantu pemberdayaan ekonomi melalui kerja P3W GKI di Tanah Papua.
Ia memastikan Pemkot Jayapura akan memberikan dukungan lewat Klasis Port Numbay untuk terus membantu jemaat dalam rangka pemberdayaan ekonomi.
“Hari ini kita telah saksikan bersama kerja-kerja nyata Kemensos RI secara berjenjang terhadap pemerintah mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Terlebih khusus membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Sinode GKI di Tanah Papua,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Departemen Pengembangan SDM dan Kebudayaan Sinode GKI di Tanah Papua, Samuel Koeriwoa menilai terobosan Kemensos RI bagi Kelompok P3W sangat positif.
“Saya pikir ini langkah positif yang telah dilakukan P3W dengan BBPPKS Kemensos serta pemerintah. Karena sebagai mitra telah melakukan perubahan yang berarti bagi tanah Papua,” katanya. *** (Natalya Yoku)