KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura-Dalam rangka Operasi Trisila 2025, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura menggelar aksi Karya Bakti bertajuk Program Laut Bersih (Prolasih) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Aksi ini digekar di Kali Anafre Overtom, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 2 Juli 2025.
Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Freddy Jhon Pardosi menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen TNI AL dalam menjaga ekosistem laut yang menjadi jantung kehidupan maritim Indonesia.
Brigjen Pardosi menekankan pentingnya peran serta masyarakat menjaga kebersihan dan kelestarian laut serta pesisir. Program ini tak hanya kebersihan semata, tapi juga edukasi lingkungan dan penguatan identitas maritim bangsa.
“Kami melibatkan semua kalangan dalam aksi karya bakti ini. Kami turut menggandeng masyarakat pesisir, instansi terkait, dan TNI-Polri,” ujar Pardosi di Kota Jayapura, Rabu, 2 Juli 2025.
Pardosi mengungkapkan, tujuan utama aksi ini membangkitkan kesadaran kolektif bahwa laut bukan hanya halaman belakang, tetapi beranda terdepan bangsa yang harus dilindungi dari pencemaran, pencurian sumber daya, hingga pengrusakan ekosistem.
“Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap kemaritiman, kami ingin menjadikan laut sebagai kekuatan ekonomi dan wisata daerah sekaligus mendukung visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” katanya.
Pardosi berharap masyarakat memperhatikan tentang kebersihan lingkungan khususnya di kawasan kali, sungai, bahkan di perairan laut. TNI AL pada dasarnya terus mendorong dan mengedukasi masyarakat agar peduli lingkungan.
“Saya harap dengan hadirnya Satgas Trisila ini dapat bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.
Agustinus Jitmau selaku Kabid Persampahan DLHK Kota Jayapura mengapresiasi TNI AL dalam melakukan aksi bersih-bersih di Kali Overtom yang airnya bermuara ke Teluk Humbold atau perairan laut Kota Jayapura.
“Kami selaku pemerintah menghimbau kepada masyarakat setempat mengurangi pemakaian air botol kemasan agar tidak terjadi penumpukan sampah plastik. Untuk diketahui sampah yang dihasilkan dari aksi ini berkisar 40 ton,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama agar seluruh rangkaian Operasi Trisila 2025 berjalan lancar dan aman. Semoga kerja bakti ini jadi langkah strategis memperkuat pengabdian kepada bangsa dan negara melalui laut.***(Imelda)




















