KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – DWP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Papua belum membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024.
“Memang DPW Partai NasDem Papua belum membuka pendaftaran untuk Pilkada 2024. Kami masih akan melakukan survei terlebih dulu,” kata Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Papua, Jhoni Banua Rouw, Senin 22 April 2024.
Jhoni menjelaskan, survei tersebut untuk mengecek elektabilitas bakal calon kepala daerah yang mendaftar untuk diusung pada Pilkada 2024. Hal itu menjadi bagian dari strategi partai.
“Kita sedang melihat dinamika yang ada. Semua partai punya strategi masing-masing, bisa saja kita buka pendaftaran dan bisa juga tidak buka pendaftaran,” ujar Jhoni.
NasDem Papua akan melakukan survei guna menentukan kandidat yang mendapat dukungan masyarakat. Pihaknya juga akan berdiskusi guna menghasikan keputusan yang tepat.
“Tentu jika masyarakat bilang saya dukung dia, masyarakat punya pilihan, dan pasti tahu siapa dia dan kenapa memilihnya. Kami juga akan diskusi karena partai mempunyai prinsip survei adalah harga mati untuk menentukan kandidat terbaik,” katanya.
Bidik Calon Pemimpin Merakyat
Jhoni mengaku dalam proses pendaftaran hingga tahapan, NasDem tidak punya kepentingan atas siapapun dalam memilih dan menentukan pemimpin yang mengedepankan masyarakat demi pembangunan Papua.
“Kalau calon-calon sudah banyak yang dilirik, baik gubernur, bupati dan walikota sudah kita inventalisir. Kita membangun komunikasi, dan tentu juga tanpa mahar,” tegasnya.
Ketua DPR Papua ini juga menyampaikan komitmen pada tahapan Pilkada 2024 untuk Partai Nasdem itu tanpa mahar, selain dari hasil survei. Namun, pihaknya akan mengedepankan visi misi yang sama demi pembangunan lebih baik.
“Untuk koalisi kita pasti berkoalisi, koalisi dengan partai mana saja, bisa sama-sama tentu kami bersama partai dengan melihat kepentingan rakyat, tidak melihat mahar dan bayaran,” katanya.
Sementara untuk survei sendiri, Jhoni menyebut akan segera berjalan. Selain dari hasil survei, tidak menutup kemungkinan kandidat yang diusung bisa dari kader partai maupun non-kader.
“Bisa saja, NasDem selalu mengusung begitu bisa kader, bisa dari bukan kader, maka saya mengatakan indikator utama adalah kita ada survei, bukan lain,” ujarnya.
Jhoni pun mempersilahkan para calon yang mempunyai kerinduan datang dan mau menjadi pemimpin di tanah Papua untuk berkomunikasi dengan NasDem. “Silakan berkomunikasi dengan kami di NasDem,” pungkasnya. *** (Imelda)