KABARPAPUA.CO, Serui – Bisnis jasa persewaan pakaian adat nusantara di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua banjir permintaan pada musim karnaval HUT ke-79 RI.
Omset jasa persewaan pun naik hingga jutaan rupiah. Salon Suci salah satunya yang berlokasi di KPR. Tak tanggung-tanggung omset meningkat di atas Rp 5 juta.
“Alhamdulillah omset bisa mencapai angka diatas 5 jutaan,” aku pemilik Salon Suci, Ani.
Ani mengaku bersyukur mendapat rejeki yang melimpah, karena salonnya mendapat permintaan banyak konsumen yang menyewa pakaian adat nusantara.
“Kebanyakan orang dewasa dari pihak kantor dan anak anak. Paling ramai memang 17 Agustusan, biasa bisa 3 kali event yang menggunakan baju adat. Jadi cukup rame tahun ini,” ungkap Ani.
Meskipun masih belum terlalu banyak koleksi baju adat, Salon Suci masih tetap menjadi yang paling favorit untuk jasa persewaan baju adat nusantara.
Sejumlah baju adat yang sewakan dibanderol harga Rp 100 ribu hingga Rp 450 ribu sudah termasuk make up. Beberapa pakaian adat, diantaranya Baju Adat Bugis, NTT, Jawa, Bali, dan Papua.
Menurut Lisa, Pegawai BUMN yang juga mengikuti Karnaval 17 Agustusan di Serui, Salon Suci mematok harga sewa murah. Apalagi bisa make up, sehingga memudahkan pelanggan.
“Selain murah, bisa juga sekalian make up disini,jadi gak perlu ribet lagi mau cari cari yang make up, kali ini saya pakai baju adat Bugis,” ungkap Lisa. *** (Agies Pranoto)