Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 6 Aug 2024 17:15 WIT

Meningkat Tajam, Capaian TPKAD Semester I di Tanah Papua 74 Persen


					Pelayanan di Kantor OJK Papua dan Papua Barat. (net) Perbesar

Pelayanan di Kantor OJK Papua dan Papua Barat. (net)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua menyebut capaian Tim Percepatan Keuangan Akses Daerah (TPKAD) meningkat cukup besar pada semester pertama 2024.

Analisis Bagian Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi Perlindungan Konsumen dan LMS, Mochammad Akbar, mencatat peningkatan TPKAD menembus 74,47 persen.

“Untuk capaian pembentukan TPKAD di Tanah Papua sudah 6 provinsi. Untuk Papua Selatan itu sudah hampir 100 persen terbentuk,” kata Akbar dalam bincang- bincang media di Jayapura, Selasa 6 Agustus 2024.

Akbar menegaskan OJK akan terus mendorong daerah otonomoi baru (DOB), sehingga pada 6 provinsi bisa dapat terbentuk TPKAD. “Karena ini juga akan berdampak kepada absensi di pusat,” ujarnya.

Saat ini sudah 4 provinsi di Tanah Papua yang membentuk TPKAD. Empat provinsi tersebut yakni Papua sebagai provinsi induk, Papua Barat, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.

“Untuk Papua Barat Daya di Sorong pada Juli kemarin, tinggal Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Kita harapkan bulan ini sudah terbentuk untuk level provinsinya,” katanya.

Akbar juga menjelaskan mengenai capaian dari TPKAD, terdapat program TPKAD di wilayah Papua yakni program Kejar, K/PMR, QRIS, Laku Pandai dan KUR. Program tersebut untuk mempercepat inklusi keuangan.

Ia mencontohkan program Kejar yang lebih fokus pada pelajar di Papua, dengan memiliki jumlah rekening 535 ribu pada semester pertama 2024. “Nominalnya 595 miliar, untuk se- wilayah Papua itu juga sudah mencapai 800 ribu jumlah rekening,” ungkapnya.

Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku  Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMS, Viktorinus Donny Vika Permana, menambahkan saat ini kinerja industri jasa keuangan di Papua dapat bermanfaat untuk menambah perekonomian bagi konsumen.

“Misalnya di BI (Bank Indonesia) ada namanya TPID. Kami OJK ada namanya TPKAD dengan kegunaannya mengakselerasi tentang produk jasa keuangan,” terangnya.

OJK Blokir 6 Ribu Rekening Terkait Judi Online

Kepala OJK Papua, Muhammad Ikhsan Hutahean saat bincang-bincang media di Jayapura, Selasa 6 Agustus 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

Sementara itu, Kepala OJK Papua, Muhammad Ikhsan Hutahean mengungkapkan bahwa OJK dalam memberantas judi online telah melakukan pemblokiran 6 ribu rekening. Langkah ini merupakan upaya sinergitas pemerintah bersama lembaga terkait dalam memerangi praktik judi online.

“Kita minta agar pihak perbankan dapat mendeteksi rekening untuk transaksi judi online. Selain itu juga kita selalu berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online,” ucapnya.

Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Papua, Yosua Rinaldy, menjelaskan pemblokiran sekitar 6 ribu rekening ini lebih kepada bentuk sinergi pemerintah dalam hal ini Kominfo, dan lembaga lainnya.

Kata Yosua, 6 ribu rekening lebih cenderung kepada penyedia atau yang menjadi penghubung atas judi online. “Karena kita kalau bicara soal pelaku, itu mereka biasa tidak menggunakan rekening perbankan sehingga upaya kita setidaknya memitigasi dari sisi perbankan lebih dahulu,” terangnya.

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Penilaian ADWI 2024, Mitra Binaan Pertamina Sambut Kemenparekraf di Negeri Laha

14 September 2024 - 21:53 WIT

Pertamina Papua Maluku Tegaskan Harga Avtur Sesuai Regulasi Pemerintah

11 September 2024 - 23:32 WIT

Cara Pertamina Patra Niaga Percepat Verifikasi QR Code Pertalite

6 September 2024 - 17:14 WIT

Pengguna BBM Pertalite Wajib Daftar QR Code

2 September 2024 - 21:44 WIT

PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Tambahan Daya

2 September 2024 - 21:34 WIT

Tegas! Seluruh Karyawan Bank Papua Dilarang Main Judi Online

2 September 2024 - 18:34 WIT

Trending di BISNIS