KABARPAPUA.CO, Nabire– Sehari sebelum diresmikan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Douw Aturure dengan mendarat menggunakan pesawat jet jenis Cesna 700 Sitation Longitud dengan nomor penerbangan PK – CAA milik Kementerian Perhubungan Balai Kalebrasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara.
“Pembangunan bandara ini adalah kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Lokasi tanah bandara diberikan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat dan sudah dilakukan pembangunan baik terminal, room dan runway sepanjang 1.600 meter,” jelas Menteri Budi.
Dia bilang, aktifitas bandara ini sudah ada dan rutin baik dari Timika, Manokwari maupun dari Jayapura.
“Bandara Douw Aturure sangat bagus dan memiliki terminal yang mewah, dimana pembangunannya menelan anggaran Rp700 miliar dengan menggunakan APBN. Berbeda dengan daerah lain yang biasanya pembangunannya hanya menelan angka Rp400 miliar hingga Rp600 miliar,” jelasnya.
Ke depan, pembangunan runway akan mencapai 2.000 meter sampai 2.500 meter. Untuk pembangunan runway, Pemprov Papua Tengah akan membantu pembangunannya. “Kami harapkan kolaborasi ini tetap dilanjutkan dan berjalan dengan baik,” katanya. *** (Pemprov Papua Tengah)