KABARPAPUA.CO, Timika – Calon Bupati Mimika, Maximus Tipagau memberikan dukungan moril dan materil kepada korban kebakaran indekos di Jalan Pendidikan, Jalur 3, Kabupaten Mimika.
Kebakaran yang terjadi Rabu siang 11 September 2024, menyebabkan 12 kamar indekos semi permanen ludes. Penghuni kamar tidak sempat menyelamatkan barang pribadi mereka.
Dukungan moril diberikan karena merasa terpanggil. Maximus diwakili Calon Wakil Bupati Mimika Peggi Patricia Pattipi turun langsung ke lokasi kebakaran guna bertemu dengan para korban.
Mereka datang dengan membawa bantuan sekaligus menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada keluarga yang terkena musibah. Bantuan diberikan Peggi dan Aryati Nagapa.
“Mewakili Bapak Maximus Tipagau, kami datang dengan penuh rasa prihatin dan kesedihan atas musibah yang menimpa keluarga di sini. Kami membawa sedikit bantuan sebagai wujud kepedulian kami. Ini hasil dari keringat kami,” kata Aryati Nagapa.

Peggi Patricia Pattipi meninjau kondisi korban kebakaran di Timika. (Ist)
Sementara itu, Peggi Patricia Pattipi menyampaikan bahwa kedatangan mereka bukan hanya sekadar untuk memberikan bantuan. Namun sebagai bentuk solidaritas warga Timika.
“Sebagai sesama warga Timika, kami harus saling peduli dan mendukung satu sama lain, terutama di saat-saat sulit seperti ini. Mungkin kami datang sedikit terlambat, tapi niat kami tulus untuk membantu dan memberi dukungan kepada saudara-saudara yang sedang menghadapi cobaan ini,” tutur Peggi.
Dukungan dari Maximus Tipagau dan timnya disambut baik oleh para korban, termasuk pemilik indekos, Dirhan Husein. Dalam pernyataannya, Dirhan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan tersebut.
“Saya, mewakili para korban, sangat berterima kasih kepada Bapak Maximus Tipagau, Ibu Aryati Nagapa, dan Ibu Peggi Patricia Pattipi atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada kami. Ini adalah dukungan yang sangat berarti bagi kami di tengah musibah yang menimpa,” ungkap Dirhan penuh haru.
Musibah kebakaran ini meninggalkan luka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Namun, perhatian dan kehadiran Maximus Tipagau bersama timnya memberikan secercah harapan baru. *** (Rilis)