KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen akan segera menghadirkan Mal Pelayanan Publik untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Sebanyak 12 gerai akan dibuka dalam uji coba 8 November 2024.
“Tanggal 8 November akan dilaksanakan uji coba (Mal Pelayanan Publik) dengan 12 gerai yang tersedia di Kantor DPMPTSP Kepulauan Yapen,” ungkap Penjabat Bupati Yapen, Suzana Wanggai, Rabu 2 Oktober 2024.
Menurut Suzana, masyarakat akan mendapatkan pelayanan prima yang sangat diharapkan dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik di Yapen. Ia pun mengusulkan produk asli khas Kepulauan Yapen turut dipamerkan dalam Mal Pelayanan Publik.
“Sebelumnya pasti beranggapan birokrasi itu sangat lambat, dipersulit dan lain-lain. Nanti Kalo boleh Produk-produk asli khas Kabupaten Kepulauan Yapen dapat dipamerkan juga di sini agar dapat dikenal oleh masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Suzana mengunjungi Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk meninjau kesiapan uji coba Mal Pelayanan Publik. “Ini menjadi komitmen Pemerintah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen,” katanya.
Pj Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai meninjau persiapan uji coba Mal Pelayanan Publik di Kantor DPMPTSP, Rabu 2 Oktober 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Yapen, Ken Renmaur, mengatakan bahwa sesuai deadline Kementerian PAN-RB, bulan November 2024 akan menjadi bulan terakhir launching Mal Pelayanan Publik.
“Berdasarkan SK Menpan RB Nomor 23 Tahun 2017, pada Tahun 2024 Kabupaten Kepulauan Yapen telah mendapatkan fasilitas dan telah membangun Mal Pelayanan Publik dengan berkomitmen melakukan pelayanan pada satu atap,” jelasnya.
Menurut dia, kehadiran Mal Pelayanan Publik untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang terjangkau. Selain itu juga kualitas pelayanan yang bagus dan sarana prasarana yang memadai.
“Ada 12 gerai, 1 untuk customer service, sementara yang 11 sudah siap melayani. (Ada) Kantor Dukcapil, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kantor Pajak, Samsat, Dinas Tenaga Kerja, Badan Pendapatan Daerah dan lain-lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali kesiapan Mal Pelayanan Publik menjelang launching November mendatang. ” Seusai hasil rapat para pimpinan instansi, akan dipersiapkan sarana dan prasarana, SDM, penyusunan SOP dari masing-masing instansi agar penyelenggaraan pelayanan publik kedepan semakin lebih baik,” pungkasnya. *** (Ainun Faathirjal)
