KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Momen Hari Kebangkitan Nasional ke-117, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat memberikan penyambungan listrik gratis melalui program “Light Up The Dream” (LUTD) kepada 35 rumah tangga prasejahtera di tanah Papua.
Program LUTD merupakan inisiatif yang bersumber dari donasi para pegawai PLN.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar menuturkan Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan semua pihak untuk terus berjuang mewujudkan cita-cita kemerdekaan, salah satunya menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Melalui program Light Up The Dream, kami ingin memastikan setiap keluarga di Papua memiliki akses yang sama terhadap listrik, yang merupakan kebutuhan dasar untuk meningkatkan taraf hidup,” kata Diksi, Selasa 20 Mei 2025.
Diksi bilang, listrik bukan hanya sebatas menerangi rumah, tetapi juga menerangi masa depan. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar dengan baik, ekonomi keluarga dapat berkembang, dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih produktif. “Ini adalah semangat yang ingin kami bawa di Hari Kebangkitan Nasional,” ujarnya.
Penerima manfaat, Toni Anton Rumabar dari Biak Numfor menggambarkan betapa besar dampak program ini bagi masyarakat. Toni, yang lahir dan besar di Kampung Mokmer tanpa sambungan listrik di rumahnya, menuturkan hidup tanpa penerangan memadai sangat membatasi aktivitas masyarakat.

Masyarakat prasejahtera di tanah Papua yang mendapatkan sambungan listrik gratis dari program Light Up The Dream. Foto: PLN UIW Papua dan Papua Barat.
“”Semua kegiatan malam kami selalu dibatasi karena gelap. Kami terbiasa tidur lebih awal karena tidak ada penerangan. Kalau ada acara keluarga atau kegiatan masyarakat, kami harus meminjam genset dari tetangga atau mencari cara lain agar bisa tetap berjalan,” kenangnya.
Toni memastikan dengan adanya listrik, banyak kebutuhan hidup yang sangat terbantu. “Saya sempat tidak percaya ketika mendengar PLN akan membantu pemasangan listrik gratis melalui program LUTD. Beruntung, beberapa hari kemudian petugas PLN datang dan memasang instalasi listrik di rumah saya,” ujarnya.
“Terima kasih yang tulus kepada PLN, yang sudah hadir dan peduli dengan masyarakat kecil. Saya berharap program seperti ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan,” pungkas Toni.
Senada dengan Toni, Benyamin Gobay, penerima manfaat dari Enarotali bersyukur dengan bantuan listrik gratis.
“Saya terharu dengan hadirnya listrik di rumah. Berkat program ini, rumah kami terang dan anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman. Terima kasih PLN dan semua pihak yang telah membantu,” ungkap Benyamin.
Bantuan yang disalurkan pada momen ini meliputi 10 rumah tangga di Lanny Jaya, 2 rumah tangga di Sorong, 13 rumah tangga di Enarotali, dan 10 rumah tangga di Biak Numfor. Semangat kebangkitan yang tercermin dalam program Light Up The Dream ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan mendorong PLN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Tanah Papua. *** (Siaran pers)