KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ratusan Umat Hindu di Kota Jayapura merayakan Hari Galungan dengan beribadah di Pura Agung Surya Bhuvana Jayapura, Rabu 25 September 2024.
Perayaan Hari Galungan untuk umat Hindu diperingati setiap dua kali dalam setahun, yakni pada 28 Februari dan 25 September.
Pembina Masyarakat ( Pembimas) Hindu Kanwil Kemenag Papua, I Wayan Wira Adyana, menyampaikan Hari Raya Galungan merupakan hari yang sangat penting bagi umat Hindu. Momen ini untuk datang ke tempat suci melakukan puji bakti kehadapan Ide Sang Widiwase.
Wayan bilang, Hari Galungan dimaknai untuk terus menjaga nilai kesucian. Melalui Hari Galungan ini semua tetap kokoh menjaga diri, mawas diri tenggang rasa kepada umat dan siapapun agar semua dalam keadaan damai, tentram dan sejahtera.
“Galungan merupakan wujud kemenangan atas kemenangan melawan kejahatan dan Kuningan diyakini sebagai hari para dewa, bhatara diiringi putaran turun ke bumi,” ucap Wayan.
Menurut dia, Perayaan Galungan juga pertanda agar umat Hindu jangan sampai goyah terhadap nilai agamanya, dan harus tetap berdiri tegap.
“Jadi melalui nilai kesucian itu sebagai pondasi untuk memoderasikan kita beragama. Seperti kita mengatur persembahyangan. Ini mencerminkan konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan Hindu, yang menekankan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam,” ujarnya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Papua, I Komang Alit Wardana, mengatakan Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan hari kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Kejahatan).
“Jadi kebaikan untuk umat Hindu harus mengisi pembangunan di segala bidang Papua pada umumnya,” kata Komang.
Komang bilang, Hari Galungan juga momentum untuk memperkuat toleransi umat beragama di daerah. Untuk itu, ia meminta umat Hindu di Papua tetap melaksanakan ajaran agama sesuai dengan apa yang diharapkan Pinandita Umat Hindu.
“Kota Jayapura hidup berbagai suku, budaya dan agama. Sehingga toleransi harus tetap kita jaga sebagai cara untuk saling menghormati satu sama lain,” katanya.
Ia juga berharap kerukunan terus terpelihara untuk membangun Kota Jayapura lebih baik ke depan. “Semua umat Hindu di Papua terus memperdalam ilmu pengetahuan terutama pendidikan keagamaan guna terciptanya kehidupan yang harmonis.
Pada kesempatan itu, Persada Hindu Dharma Papua mendapat bantuan sembako dari Waka BIN RI, Letjen TNI, I Nyoman Cantiasa. Bantuan diperuntukan umat Hindu di Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. *** (Imelda)