KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Bursa Calon Wali Kota Jayapura kian ramai. Sederet tokoh mulai bermunculan untuk memperebutkan posisi orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua.
Musa Yan Jouwe adalah satu dari sosok yang membulatkan tekad maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Jayapura periode 2024-2029. Dengan program Mandiri Tata Port Numbay (Mantap), Musa percaya diri untuk bertarung dalam Pilwakot 2024.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPD Demokrat Papua, Musa mengungkapkan visi, misi serta program kerja untuk perubahan Kota Jayapura lima tahun mendatang.
Ia bahkan menyebut bakal melanjutkan program Benhur Tomi Mano (BTM) yang berhasil memimpin Kota Jayapura selama 2 periode. Tentu saja ada sejumlah terobosan baru yang Musa siapkan dalam kepemimpinannya kelak jika terpilih.
“Jadi, visi misi yang saya akan lakukan ini adalah melanjutkan apa yang sudah dikerjakan BTM selama 10 tahun. Apa yang sudah dikerjakan kita tingkatkan, apa yang belum kita kembangkan, bahkan inovasi dan terobosan-terobosan baru yang kita lakukan,” ujarnya.
Tata Kota Jayapura Lebih Baik
Menurut Musa, Kota Jayapura ini merupakan harus ditata dengan baik. Maka itu, dengan program Mantap, dirinya akan menjadikan Kota Jayapura yang indah dari segala sisi.
“Jadi mulai dari indah pariwisatanya, indah alamnya, kulinernya, makanannya. Jadi itu yang harus kita buat di kota ini, khusus di Papua,” kata Musa.
Selain sektor pariwisata, Musa juga akan melakukan pembenahan pasar-pasar, dan kemacetan lalu lintas di Kota Jayapura. Ia bahkan mewacanakan perlunya ada jalan tol yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Jayapura.
“Kemacetan di pelabuhan juga sering terjadi, maka jadi perlu pelabuhan pengganti untuk penumpang, sehingga tidak ada kemacetan. Perlu juga ada jalan tol untuk Kota jayapura sampai ke Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Musa juga akan menaruh perhatian pada kebersihan sungai-sungai di wilayah Kota Jayapura yang mencapai 15 sungai. “Sungai ini harus bersih dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, ” katanya. *** (Imelda)