KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Papua, menggelar coffee morning dalam persiapan pengawasan kampanye Pilkada 2024.
Coffee morning mengundang forkopimda, bakal pasangan calon (paslon) dan partai politik (parpol). Hal ini dilakukan untuk melakukan diskusi dan sharing bersama dalam rangka untuk meminimalisir adanya potensi pelanggaran sebelum pelaksanaan tahapan kampanye.
Anggota Bawaslu, Yofrey Pryamta Kabelen, mengungkapkan kegiatan ini adalah langkah awal Bawaslu Papua dalam melakukan pencegahan di awal masa tahapan Pilkada.
Menurutnya, lewat diskusi bersama dalam kegiatan ini semua pihak berkomitmen untuk menjaga tahap proses kampanye pasangan calon pasca penetapan ini dapat berjalan dengan baik.
“Inilah langkah yang kita buat. Paling tidak kita meminimalisir potensi pelanggaran yang mungkin terjadi selama masa kampanye sampai dengan pemungutan suara,” ucap Yofrey.
Yofrey mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini mendapat informasi sudah mulai banyak kampanye yang dilakukan diawal. Begitu juga adanya penyebaran isu-isu hoaks dan politisasi SARA.
Informasi ini menjadi alasan Bawaslu Papua sebagai langkah awal untuk bersama-sama dengan masyarakat, publik untuk meminimalisir potensi-potensi pelanggaran yang akan muncul pada saat pelaksanaan tahapan kampanye.
Begitu juga membangun komitmen bersama pihak terkait, seperti partai politik, pasangan calon, serta semua stakeholder. Tujuannya untuk menjaga tahapan kampanye agar dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada.
“Kita mengundang teman-teman dari Dinas Pendidikan, Kemenag, Satpol PP. Karena ini juga nanti akan berkaitan dengan proses pelaksanaan kampanye alat peraga kampanye,” ujarnya.
Sementara menyangkut netralitas ASN, Bawaslu Papua tetap berpegang kepada aturan yang berlaku. Misalnya dalam PP 42 juga telah diatur bahwa menghadiri saja sudah masuk dalam pelanggaran netralitas ASN.
“Jadi imbauan itu kami tentu akan menindak sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga ASN dapat menikmati dan melihat pasangan calonnya pada momen atau di tempat lain tanpa harus ada bersama dalam proses kampanye,” ungkapnya.
Bakal Calon Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, menegaskan bahwa pasangan Mari-Yo sangat menjunjung tinggi semua ketentuan yang diatur dalam Pilkada sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Aryoko menjamin pelaksanaan pilkada tahun 2024 ini akan berjalan dengan aman, damai dan lancar. “Jadi tim koalisi yang mendukung kami sebagai pasangan calon dalam pemilu kepala daerah kali ini bersama relawan, simpatisan dan masyarakat komitmen junjung tinggi asas di Pilkada Papua,” ujar Aryoko.
Mukri Hamadi, perwakilan PDIP pengusung pasangan BTM-Yes, menyatakan sangat berkomitmen untuk tahapan Pilkada Papua berjalan dengan baik, jujur, adil. Selain itu juga menghasilkan hasil yang memuaskan semua pihak.
Ia berharap peserta pemilu baik partai politik, relawan, tim pemenangan harusnya mematuhi aturan yang berlaku. “Jadi konteksnya siapapun yang menjadi pemimpin di provinsi yang kita cintai bersama, kita harus mendukung. Dan pasangan calon BTM-Yes tentu juga berkomitmen untuk proses ini,” pungkas Mukri. *** (Imelda)