KABARPAPUA.CO, Serui – Komunitas Papua Hei menggelar lomba antar pelajar se- Kabupaten Kepulauan dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Lomba berlangsung di Gedung SMA Negeri 1 Serui, Sabtu 27 Juli 2024.
Sebanyak 141 peserta dari 40 sekolah tingkat TK, SD,SMP hingga SMA/SMK turut berpartisipasi. Mereka bersaing dalam lomba puisi, menggambar poster, mengeja, mewarnai hingga video kreatif.
Asisten II Setda Yapen, Oktavianus Ayorbaba resmi membuka lomba tersebut. Turut hadir, Seksi Logistik Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Albertus Ansanay dan Kepala Badan Pusat Statistik Yapen Eko Christiyan. Lalu, Kepala SMAN 1 Serui Yusak Muabuai.
Lomba puisi tingkat SD peringatan Hari Anak Nasional di Kepulauan Yapen, Sabtu 27 Juli 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam Manderi, menyampaikan lomba ini menjadi sarana untuk menggali potensi generasi penerus Yapen.
“Hasil lomba harus bisa disikapi dengan jiwa yang besar dengan menunjukkan sportivitas. Terus bangun solidaritas, ciptakan rasa syukur dan sukacita dalam peringatan Hari Anak Nasional 2024,” pesannya.
Menurut Welliam Manderi, lomba ini mempererat Komunitas Papua Hei dengan penyelenggara pendidikan. Hal ini dapat memacu kualitas pendidikan lewat metode belajar yang menyenangkan.
“Harus terbiasa dan ditingkatkan lagi demi mewujudkan pengajaran yang lebih berkualitas. Ini juga untuk anak-anak kita terkhusus pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen,” ujarnya.
Penyerahan hadiah lomba Hari Anak Nasional oleh Ketua Komunitas Papua Hei, Yosefa Anandita. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Ketua Panitia, Yosefa Anandita Dea Rahmawati, menjelaskan lomba ini bertujuan untuk mengangkat kembali hak dan pendidikan yang layak bagi seluruh generasi penerus bangsa.
“Komunitas Papua Hei berkomitmen untuk memajukan pendidikan anak anak di Papua lewat kelas belajar di Kampung Aromarea dan Sarwandori,” katanya.
Ia berharap anak-anak Kepulauan Yapen mendapatkan kesempatan dalam mengembangkan diri. Selain itu dapat terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan yang mampu melahirkan generasi cerdas dan hebat. *** (Ainun Faathirjal)
