Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PUBLIK · 17 Dec 2024 13:00 WIT

Komitmen Pemerintah Berdayakan Perempuan dan Ciptakan Generasi Emas 2045


					Molly Prabawati, Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital
Foto: FMB9 Perbesar

Molly Prabawati, Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital Foto: FMB9

KABARPAPUA.CO, Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan melalui program Ruang Bersama Indonesia. Inisiatif merupakan langkah strategis pemerintah yang bertujuan mendorong pengarusutamaan gender, memberdayakan perempuan, dan melindungi anak.

Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Molly Prabawati, menegaskan bahwa perempuan dan anak memiliki peran vital dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Kesetaraan gender disebutnya sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan masyarakat yang adil, berdaya saing, dan inklusif.

“Dengan memberdayakan perempuan, kita dapat menciptakan generasi emas yang berdaya saing dan mampu membawa kesejahteraan bagi keluarga dan bangsa,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas’, Senin 16 Desember 2024.

Molly menekankan bahwa peran perempuan tidak hanya terbatas sebagai pilar keluarga, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat. Karena itu, pemerintah berkomitmen memperluas akses perempuan terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan sosial. Langkah ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kesetaraan gender yang lebih baik dan berkontribusi langsung pada pembangunan bangsa.

Lebih lanjut, Molly turut mengapresiasi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan adanya tren positif berupa penurunan ketimpangan gender nasional selama lima tahun terakhir.

Selain itu, prevalensi kekerasan terhadap anak juga tercatat mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai kebijakan pemerintah, didukung oleh kolaborasi dengan berbagai pihak, telah mulai memberikan hasil yang signifikan.

Namun demikian, Molly tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang masih dihadapi. Ia menyoroti beberapa masalah yang kompleks, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kasus bullying, pekerja anak, hingga perempuan atau anak yang menjadi pelaku kejahatan.

“Permasalahan ini sangat kompleks dan membutuhkan penanganan holistik dari berbagai pemangku kepentingan,” jelasnya.

Molly mengatakan, momentum peringatan Hari Ibu ke-96 pada 22 Desember 2024 mendatang menjadi kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Molly menegaskan bahwa penghormatan terhadap perjuangan perempuan harus terus dilakukan, tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi nyata mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak. Lingkungan yang sehat, menurutnya, akan menjadi fondasi dalam membangun generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.

“Kunci untuk menghadapi tantangan global adalah kolaborasi. Semua pihak harus bersinergi agar pembangunan bisa berjalan inklusif dan berkelanjutan,” ujar Molly.

Dia juga mengajak berbagai elemen, termasuk media, akademisi, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil, untuk turut mendukung agenda pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Puncak acara peringatan Hari Ibu akan dilaksanakan pada 22 Desember 2024. Selain menjadi momen refleksi terhadap perjuangan perempuan dari masa ke masa, acara ini juga akan menjadi ajang peluncuran awal (soft launching) program Ruang Bersama Indonesia. Program tersebut diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi perempuan dan anak. *** (Rilis FMB9)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Cara Srikandi PLN Dukung Penurunan Angka Stunting di Pulau Mansinam

21 December 2024 - 21:53 WIT

Kapolda Papua Kasih Pembekalan 647 Siswa Diktukba Polri, Ini Wejangannya

18 December 2024 - 20:56 WIT

Sambut Hari Ibu: Ruang Bersama Indonesia, Sapa129 dan Satu Data

17 December 2024 - 12:55 WIT

Menapaki Sejarah Jalan dan Jembatan Penyatu Nusantara

17 December 2024 - 12:48 WIT

Bingkisan Natal dari Bhayangkari Polresta untuk Anak Kota Jayapura

16 December 2024 - 21:51 WIT

Kapolda Papua Bicara Komitmen Jaga Ketahanan Pangan di Apel Kasatwil 2024

13 December 2024 - 21:49 WIT

Trending di PUBLIK