Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 2 Sep 2024 23:56 WIT

KNPI dan Kelompok Cipayung Tolak Politik Identitas di Pilgub Papua


					Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik (baju biru tengah) saat memberikan keterangan pers soal Pilkada 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik (baju biru tengah) saat memberikan keterangan pers soal Pilkada 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemuda yang tergabung di KNPI  Papua dan Kelompok Cipayung menolak politik identitas pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

“Pemuda Papua sangat menolak politik identitas dan isu agama untuk memecah belah persatuan orang Papua. Politik ini digaungkan oleh kelompok tertentu demi kepentingan politik mereka,” kata Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik.

Menurutnya, setiap orang asli Papua berhak atas jabatan politik apapun di atas tanah ini. Untuk itu menjelang Pilkada 2024, jangan menggunakan isu-isu kedaerahan untuk menghancurkan persatuan orang Papua.

“Ini besok ada Pilgub dan bukan pemilihan ketua sinode. Kami menolak isu agama yang dimainkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencapai kekuasaan,” tegasnya.

Masih menurut Benyamin, isu agama adalah isu sensitif yang akan menghancurkan persatuan dan kesatuan orang Papua.  Maka itu, pihaknya menolak keras politik identitas.

“Saya harap kepada seluruh  masyarakat Papua untuk memilih calon pemimpin berdasarkan hati nurani. Berdasarkan rekam jejak masing masing pasangan calon,” pesannya.

Senada disampaikan Ketua KNPI Sarmi, Billy F Kreew. Menurut Billy selaku pemuda dari Tabi – Saireri, pihaknya turut  mengambil peran dalam pesta demokrasi ke depan.

“Perbedaan suku, ras dan agama jangan menjadi halangan dalam pesta demokrasi. Pesta demokrasi hendaknya menjadi pesta rakyat yang aman dan kondusif. Harapan kami, tidak boleh perbedaan suku  menjadi pemecah belah,” ucapnya.

Billy menegaskan KNPI akan mendukung semua anak Papua yang mencalonkan diri di tanah ini. “Kami siap mendukung dan memberi kekuatan kepada mereka untuk memimpin dan membangun Tanah Papua,” katanya.

Menurut dia, tidak ada perbedaan sukuisme di Tanah Papua. Sebab, perbedaan bisa menciptakan suatu perpecahan hingga a menghambat pembangunan di Tanah Papua.

“Oleh sebab itu, di sini kami pemuda nasional dan kami tidak mengizinkan ada politik identitas di atas Tanah Papua dalam Pilgub 2024,” pungkasnya

Sekadar diketahui, konferensi pers dihadiri Ketua Umum Badko HMI Papua dan Papua Barat dan Ketua PMII Papua. Selain itu ada Ketua GMNI Tanah Papua dan  Ketua GMKI Cabang Jayapura. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

PDIP Target Menangkan Jhon Tabo-Ones Pahabol di Papua Pengunungan

18 September 2024 - 20:02 WIT

Keluarga Besar Kei Mimika Belum Tentukan Pilihan di Pilkada 2024

18 September 2024 - 19:43 WIT

Warga Kwamki Narama Deklarasi Dukung Maximus Tipagau di Pilkada Mimika

17 September 2024 - 23:32 WIT

Tiga Pandangan Bawaslu Papua Soal Tahapan Paling Rawan di Pilkada 2024

17 September 2024 - 20:30 WIT

Kampanye Pilkada, Paslon Diharap Tak Umbar Isu SARA dan Hoaks

17 September 2024 - 19:58 WIT

Sosok JOEL di Mata Warga Perintis Mimika: Kerja Nyata dan Paham Birokrat

16 September 2024 - 23:19 WIT

Trending di POLITIK