KABARPAPUA.CO, Kaimana – Kepala Suku Miere, Sutran Awujani curhat (curahan hati) soal penerimaan polisi saat Kapolda Papua, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengunjungi Kabupaten Kaimana.
Curhatan ini disampaikan ketika Suku Miere mendapat kepercayaan untuk menyambut kedatangan Kapolda Papua Barat secara adat di Bandar Udara Utarom Kaimana.
Usai mengenakan noken dan gelang negeri ke leher dan tangan dari mantan ajudan Jokowi ini, Sutran Awujani membisikan harapan sukunya.
Sutran mengaku, jika dorongan membisikan harapan sukunya kepada Kapolda Papua Barat adalah momentum yang tepat, walau sebenarnya di luar agenda. Ia pun menjelaskan, pemberian gelang saat penyambutan sebagai tanda agar kapolda memperhatikan anak-anak Suku Miere.
“Waktu itu, saya bilang, bapak kapolda izin, ini gelang negeri sebagai tanda untuk bapak bisa memperhatikan anak-anak Suku Miere. Baru satu anak dari suku kami yang lolos Polisi,” katanya kepada KabarPapua.co, Rabu 31 Juli 2024.
Baru Satu Anak Suku Lolos Tes Polisi

Kepala Suku Miere, Sutran Awujani dan wanita anggota suku mengenakan noken dan gelang negeri ke Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir saat kunjungan ke Kaimana. (KabarPapua.co/Yosias Wambrauw)
Sutran merasa keinginan Suku Miere itu mendapat respons positif dari Kapolda Papua Barat, meski hanya dengan senyuman tanpa ucapan. Walau begitu, ia yakin kapolda yang juga sebagai putra asli Papua itu akan mempertimbangkan harapan yang disampaikan sukunya.
“Saya harus jujur, bahwa mulai dari Kabupaten Kaimana dimekarkan hingga sekarang ini sudah berusia 21 tahun. Hanya ada satu anak kami yang lolos tes polisi di tahun 2024 dan sekarang lagi ikut pendidikan di Makassar,” akunya.
Sutran juga mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan dan juga berterima kasih kepada institusi kepolisian, khususnya Kapolres Kaimana, AKBP Gadug Kurniawan dan Kapolda Papua Barat. Rasa syukur ini, karena akhirnya ada satu anak dari sukunya yang lolos.
“Saya tentu berkomitmen terus menyiapkan fisik dan mental dari anak-anak kami yang ingin menjadi abdi negara khusus di kepolisian. Dengan demikian, bukan hanya kita minta diperhatikan, tetapi kita juga mempunyai tugas untuk mempersiapkan anak-anak yang ingin masuk polisi,” tuturnya.
Sekilas Tentang Suku Miere
Miere merupakan nama salah satu dari delapan suku asli yang ada di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Wilayah adat mereka terletak di sebelah timur ibukota Kabupaten Kaimana yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika.
Distrik Yamor dan Distrik Teluk Etna adalah dua pemerintahan yang ada di kawasan ini dengan letak yang cukup jauh dari Kota Kaimana. Satu-satunya akses transportasi yang bisa digunakan untuk sampai kesana adalah melalui perjalanan laut dengan resiko yang tinggi jika musim angin timur.
Untuk ke ibukota Distrik Teluk Etna, waktu yang ditempuh kurang lebih dua sampai tiga jam. Sementara ke Distrik Yamor memakan waktu satu hari perjalanan, tergantung kondisi cuaca dan kekuatan mesin motor perahu yang digunakan. ***(Yosias Wambrauw)




















