KABARPAPUA.CO, Manado– Pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Manado, dibuka resmi oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto, Rabu 8 Oktober 2025. Kegiatan diselenggarakan oleh Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) yang bersinergi dengan PT Pegadaian Wilayah Sulutenggo-Malut-Papua.
Kegiatan diikuti oleh 19 wartawan dari Manado, Papua, Palu dan Maluku Utara. Para jurnalis akan melaksanakan kegiatan selama 3 hari, dimulai pada 8-10 Oktober 2025.
Saat membuka kegiatan lewat daring, Totok mengapresiasi langkah pendidikan literasi dan UKW yang dilakukan LPDS-Pegadaian . “Ini menjadi langkah baik dalam melakukan peningkatan kapasitas hingga memperkuat kompetensi pers Indonesia. Jurnalis hebat, profesional dan bermanfaat bagi publik,” jelasnya.
Kata Totok, dengan kompetensi wartawan diharapkan pers semakin aktif dan dipercaya. “Jangan sampai masyarakat kita dipandu oleh sosial media (sosmed). Walaupun ada sosmed yang baik, tapi banyak juga sosmed yang justru membuat situasi berbeda,” katanya.
Dewan Pers juga berterima kasih kepada Pegadaian yang mendukung UKW dalam meningkatkan kualitas pers Indonesia. “Kami berharap jangan berhenti di tahun ini saja, tapi bisa dilaksanakan rutin setiap tahun,” katanya.
Kemitraan Strategis
Deputi Bisnis Area Pegadaian wilayah V Manado, Reynaldi menyebutkan UKW bukan hanya bentuk pengakuan profesi wartawan, namun menjadi momen penting untuk membangun kepercayaan publik termasuk dengan PT Pegadaian.
Pegadaian yakin dengan mendukung UKW secara berkesinambungan dapat terlaksana, solid dan bisa berjalan dengan lancar, objektif dan berdampak nyata pada pers di indonesia
“Kerja sama pegadaian dengan pers, bukan hanya pererat komunikasi, tapi kemitraan strategis untuk edukasi serta penyajian informasi yang benar kepada masyarakat. UKW dapat menghasilkan wartawan tak hanya kompeten tapi profesional serta berintegrasi,” katanya.
Penguji atau pengajar LPDS, Aloysius Arena Ariwibowo berterima kasih dengan kemitraan strategis yang dilakukan LPDS-Pegadaian. Tahun ini, LPDS melakukan 11 UKW di sejumlah daerah di Indonesia. Sedangkan, UKW di Kota Manado merupakan UKW ke-10.
“Kami senang bertemu wartawan dan melihat langsung apa yang dikerjakan selama ini. Ajang ini menjadi tempat berdialog serta memperkuat pengalaman,” ujarnya.
LPDS yang hadir sejak 1988, didirikan oleh sejumlah tokoh pers Indonesia berperan secara aktif dan melakukan peningkatan kapasitas pers, termasuk di bidang pelatihan dan riset media, peningkatan kapasitas kalangan humas, perusahaan swasta dan pemerintah peningkatan kapasitas humas. *** (Katharina)




















