KABARPAPUA.CO, Paniai – Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani mengklarifikasi kabar terkait pengusiran pasien RSUD Paniai oleh aparat TNI-Polri.
Felani menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar dan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Kami dari TNI-Polri mengamankan RSUD, karena obyek vital yang perlu diamankan. Tidak benar adanya pengusiran pasien, justru kehadiran TNI-Polri untuk memberikan rasa aman baik kepada pasien maupun petugas kesehatan,” ujar Syukur dalam keterangannya.
Syukur juga angkat bicara terkait penutupan pintu IGD RSUD Paniai. Menurut dia, penutupan IGD atas inisiatif petugas RSUD Paniai, karena kunci pintu mengalami kerusakan.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada kabar hoaks yang beredar. “Petugas yang bertugas pada Minggu pagi tidak datang. Maka, untuk mencegah terjadinya pencurian di dalam ruangan tersebut, petugas RSUD melakukan penutupan,” jelasnya.
Petugas RSUD Inisiatif Tutup Pintu Cegah Pencurian
Sementara itu, salah seorang petugas RSUD yang melakukan penutupan pintu ruangan mengatakan, penutupan dilakukan untuk mencegah hilangnya peralatan dalam ruangan RSUD. Ia menyatakan tindakan tersebut adalah inisiatif petugas RSUD sendiri.
“Sebenarnya kita tutup itu, karena untuk mengantisipasi alat-alat di dalam hilang. Ini kan kuncinya rusak dan yang dinas pagi tidak datang karena mereka takut. Kalau dibuka nanti alat-alat di dalam hilang. Pintu ini dibukanya keluar jadi ditutup dari luar,” kata petugas RSUD Paniai. *** (Achmad Syaiful)