KABARPAPUA CO, Tolikara– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pengunungan, Jhon Tabo dan Ones Pahabol menyapa masyarakat di Distrik Bokondini, Tolikara, Rabu 2 Oktober 2024.
Kampanye kedua pasangan Calon tersebut diawali dengan ibadah dan doa bersama yang dihadiri masyarakat dari 7 kampung yang ada di wilayah Distrik Bokondini.
Keduanya di doakan dan diberkati oleh hamba-hamba Tuhan dari gereja Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Bokondini untuk menjadi berkat dan juga menjadi pemimpin Papua Pegunungan.
Selain itu Jhon Tabo dan Ones Pahabol juga diberikan noken berisi alkitab serta kapak batu sebagai simbol kader GIDI yang siap memimpin Papua Pegunungan dengan dengan berlandaskan Injil namun tak melupakan adat istiadat.
Calon Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Jhon Tabo dalam orasinya mengatakan visi misi JONES berdasarkan tiga tungku yaitu Adat, Agama dan Pemerintah.
” Hari ini adat yang Tuhan kasih itu sudah diserahkan kepada kami dan juga alkitab di dalam noken sebagai dasar dari pemerintahan kami berdua,” ujar Jhon Tabo.
Jhon Tabo juga mengatakan setelah menerima Injil pada tanggal 01 Mei 1956 maka masyarakat Bokondini mulai mengenal pendidikan.
Karena itu, sebagai kader GIDI visi misi yang utama dari JONES adalah menjawab persoalan pendidikan di Provinsi Papua Pegunungan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk masa depan lebih baik.
” Program untuk menjawab itu semua adalah sekolah berpola asrama terutama sekolah-sekolah yayasan yang ada di bumi Lapago,” terangnya.
Menurutnya, banyak anak putus sekolah karena tidak di dukung oleh asrama yang menyediakan tempat tinggal dan makanan bergizi. Program ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat sehingga akan sangat membantu kedepannya.
” Anak-anak kita tidak ingin ke sekolah karena mereka lapar tetapi dengan adanya asrama maka kebutuhan mereka akan terjawab dan mereka akan giat dalam menempuh pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Ones Pahabol menyebut JONES adalah satu seperti GIDI sehingga Jhon Tabo dan Ones Pahabol adalah satu untuk Papua Pegunungan.
Ia mengibaratkan Jemaat GIDI seperti buah merah yang dibelah, meskipun dibelah namun warnanya tetap sama seperti semangat persaudaraan kader-kader GIDI.
” Kami satu, Saya dan Kaka Jhon Tabo adalah kader GIDI dan kami bersatu untuk maju pimpin Papua Pegunungan,” kata Ones Pahabol.
Ia berpesan kepada semua masyarakat dari 12 Distrik yang berada di sekitar Bokondini agar jangan salah memilih pemimpin karena masa depan Papua Pegunungan ditentukan pada tanggal 27 November.
” Jika Tuhan berkenan dan kami berdua dipercayakan untuk memimpin Papua Pegunungan maka Injil akan menjadi dasar dimana kami berdua akan membangun Papua Pegu maju namun tetap beriman teguh kepada Tuhan.” tandasnya. *** (Alan Youwe)