KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ada kabar gembira bagi mahasiswa. Pemerintah Kabupaten Puncak menaikkan anggaran beasiswa bagi 1.000 mahasiswa yang menempuh studi di luar maupun dalam negeri.
Naiknya anggaran beasiswa ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan. Perhatian pemerintah terhadap pendidikan ini guna melahirkan generasi emas Papua, khususnya di Kabupaten Puncak.
Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing merinci biaya pendidikan yang diperuntukan pada 2024. Untuk beasiswa sarjana SI sebesar Rp 12,6 miliar, beasiswa S2 Rp 1,2 miliar, operasional asrama Rp 1,4 miliar, dan pemondokan Rp 3,95 juta.
“Tahun anggaran 2024, kami anggaran beasiswa bagi mahasiswa. Untuk beasiswa S1 yang sebelumnya 600 ribu per bulan menjadi 1 juta (rupiah), S2 sebesar 2 juta per bulan, mahasiswa studi akhir untuk 200 orang sebesar 700 juta,” terangnya.
Darwin memastikan akan menggunakan uang negara untuk sektor pendidikan ini dengan tertib. Di mana APBD Pemkab Puncak 2024 mencapai Rp1,56 triliun yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Otsus.
“Kadi kita dorong namanya aplikasi dan puji Tuhan semua sudah jalan hari ini. Kita juga telah mendapatkan dukungan agar lebih tertib dalam penyaluran. Yang menerima (beasiswa) itu harus anak-anak Puncak yang kita dorong,” kata Darwin.
Ia menambahkan masalah pendidikan akan terus menjadi fokus pemerintah Kabupaten Puncak. Hal ini sesuai dengan visi dan misi dari mantan Bupati Puncak Willem Wandik.
“Kami harapkan semua akan melahirkan generasi emas yang akan melanjutkan perjuangan kita. Siapapun bupati terpilih nanti dapat kita mendorong pendidikan di Puncak,” pungkasnya. *** (Imelda)