Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 20 May 2024 23:33 WIT

Jurus Freeport Indonesia Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua


					Pembukaan Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia 2024 oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong (ketiga dari kiri). (Dok Freeport) Perbesar

Pembukaan Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia 2024 oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong (ketiga dari kiri). (Dok Freeport)

KABARPAPUA.CO, Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) berbagi praktik baik dalam menjaga keanekaragaman hayati dalam talkshow Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.

Talkshow diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

VP Environmental PTFI, Gesang Setyadi, mengatakan PTFI bertanggung jawab memberikan kontribusi terhadap keanekaragaman hayati yang ada di Papua. Tanggung jawab ini, menyusul Freeport sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di lokasi dengan mega biodiversity.

Selamatkan Satwa Endemic Papua

Pemeriksaan Kura-kura Moncong Babi di area Konservasi MP 21 PT Freeport Indonesia. (Dok Freeport)

Ia pun mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan PTFI dalam menjaga keanekaragaman hayati di Papua. Kunci tersebut adalah kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, lembaga swadaya masyarakat bidang konservasi, dan pemerintah daerah.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri, BBKSDA tidak bisa berjalan sendiri, tapi kalau kita bisa bekerja bersama-sama tentunya kita bisa mencapai hasil yang lebih maksimal,” kata Gesang.

Gesang mencontohkan kolaborasi bersama BBKSDA Papua melepasliarkan satwa endemic Papua hasil penyitaan. Satwa dibawa ke kandang transit milik PTFI di Timika sebelum dilepas ke alam. PTFI hingga kini telah melepasliarkan 56.650 kura-kura moncong babi, 25 mamalia, 124 reptil, dan 578 burung.

Kontribusi lainnya adalah membantu penemuan spesies baru yang belum dideskripsikan secara ilmiah sebelumnya. Penemuan ini meliputi 50 serangga baru, 21 spesies kepiting baru, dua spesies ikan, satu spesies katak, satu spesies kadal serta 29 tumbuhan spesies baru.

Penelitian Spesies Anjing Tertua di Dunia

VP Environmental PTFI, Gesang Setyadi memaparkan penemuan spesies anjing baru “Singing Dog” di talkshow Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia 2024. (Dok Freeport)

PTFI secara rutin menerbitkan Buku Biodiversity yang berisi tentang kupu-kupu, kepiting, burung dan lainnya. Total sebanyak 12 seri buku telah diterbitkan hingga saat ini.

“Kami juga bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada dalam melakukan penelitian New Guinea Singing Dog. (Spesies ini) merupakan salah satu anjing tertua di dunia yang ditemukan di kawasan pertambangan Grasberg,” kata Gesang.

Adapun Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia 2024 yang diselenggarakan KLHK di bawah Direktorat Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem berlangsung pada 15–17 Mei.

Kegiatan ini bersamaan dengan “World Species Congress 2024 IUCN—The World Conservation Union” dengan tema internasional “Keanekaragaman Hayati & Keamanan Air Tawar, Air, Lautan Dan Pesisir”. IUCN atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam adalah sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam.  *** (Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dukung Puncak HAN 2024, Freeport Komitmen Majukan Karakter Anak Bangsa

24 July 2024 - 19:43 WIT

Jaga Hutan Penyangga Kehidupan, Freeport dan Pemerintah Ajak Masyarakat Rehabilitasi DAS

20 July 2024 - 21:51 WIT

Komisi VII DPR RI Sebut Smelter Freeport Penting Dukung Hilirisasi Mineral di Indonesia

19 July 2024 - 20:32 WIT

Lewat Program Ini, Freeport dan Pemkab Mimika Cetak Pendidik Profesional Bersertifikasi

12 July 2024 - 22:49 WIT

Freeport Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

11 July 2024 - 15:32 WIT

Pemkab Mimika Gandeng Freeport Tinjau Longsor di Kampung Banti

7 July 2024 - 14:31 WIT

Trending di KABAR FREEPORT