Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 5 Jun 2024 16:45 WIT

Jurnalis Dilarang Liput Pertemuan Wapres dan Para Kepala Daerah di Wamena, Ada Apa?


					Jurnalis Wamena mengumpulkan ID Card peliputan agenda Wapres Ma'ruf Amin, Rabu 5 Juni 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Jurnalis Wamena mengumpulkan ID Card peliputan agenda Wapres Ma'ruf Amin, Rabu 5 Juni 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO,Wamena – Sejumlah jurnalis di Wamena Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan kesal dengan tindakan larangan meliput agenda Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Gedung Aithosa pada Rabu M5 Juni 2024.

Padahal awak media di Wamena telah memiliki ID Card yang dikeluarkan oleh panitia kunjungan Wapres.  Larangan ini menuai protes dari sejumlah jurnalis dari TVRI, Metro TV, TribunPapua, Inews TV, RRI, Jubi hingga Cepos.

Mereka lantas mempertanyakan keabsahan dari ID Card yang bertuliskan VVIP dan berhologram yang tak bisa digunakan untuk meliput agenda Wapres Ma’ruf Amin. Sebab, ID Card ternyata hanya berlaku meliput kedatangan Wapres di Bandara Wamena.

Misalnya saat Wapres turun dari pesawat hingga masuk ke kendaraan yang disiapkan. Fakta ini memicu gelombang protes hingga jurnalis memilih untuk meninggalkan lokasi tempat pertemuan Wapres dan para kepala daerah se-Papua Pegunungan di Wamena.

Jurnalis Pilih Tinggalkan Lokasi

Wapres Ma’ruf Amin saat turun dari pesawat di Bandara Wamena, Papua Pegunungan, Rabu 5 Juni 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

Salah satu wartawan RRI Wamena, Ronny Hisage mengaku pembuatan ID Card untuk peliputan agenda Wapres telah dikoordinasikan dua hari sebelumnya. Ia bahkan telah mengirimkan foto dirinya dan ID Card yang dikeluarkan dari kantor medianya.

“ID Card telah dikeluarkan sejak Selasa 4 Juni 2024 untuk meliput kedatangan dari Wapres Ma’ruf Amin. Usai dari bandara, kami menuju ke Gedung Aithosa berdasarkan petunjuk dari PJ Gubernur Papua Pegunungan melalui jalur gedung sekolah minggu tepat di samping Gedung Aithosa, akan tetapi tak diperbolehkan masuk ,” keluhnya.

Untuk menghindari perdebatan, awak media di Wamena memilih untuk meninggalkan lokasi agenda Wapres. Mereka bahkan berniat untuk mengembalikan ID Card yang diberikan panitia, sebab tidak berguna untuk untuk agenda kunker Wapres.

“Kami harap ada penjelasan yang masuk akal terkait dengan masalah ini. Apakah ada miskomunikasi atau tidak ini yang perlu di perjelas bagi kami awak media,” ucapnya. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 683 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemprov Papua Pegunungan Bantu Pembangunan Gereja GBI Alfa Wamena Rp1 Miliar 

15 October 2025 - 23:40 WIT

Pelatihan Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa bagi ASN 

15 October 2025 - 23:27 WIT

Dampak Efisiensi Anggaran, 320 SK Guru Kontrak di Papua Pegunungan Berakhir

1 October 2025 - 00:47 WIT

Pasca Kerusuhan, Wagub Papua Pegunungan ke Yalimo Bawa Pesan Damai

20 September 2025 - 22:43 WIT

Dukungan Gubernur Papua Pegunungan dan Bupati Jayawijaya pada Reat-Reat Perkauan GKII Wilayah IV

4 September 2025 - 07:40 WIT

KPU Provinsi Papua Pegunungan Percepat Informasi Publik dengan SIDIALOGIS

27 August 2025 - 23:10 WIT

Trending di KABAR PAPUA PEGUNUNGAN