KABARPAPUA.CO, Nabire – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Rapat Kerja (Raker) Bupati se-Provinsi Papua Tengah. Kegiatan yang menghadirkan 6 bupati se-Provinsi Papua Tengah, BP3OKP, para asisten, sekda dan para pimpinan OPD ini, dilaksanakan di Ballrom Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Kamis, 25 April 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa menyampaikan, rapat kerja ini menjadi momen penting untuk menyamakan langkah dalam pembangunan, serta satukan arah dan kerja sama, antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam upaya membangun Papua Tengah.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Papua Tengah lahir sebagai wujud amanah dari otonomi khusu (otsus)dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022, dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021, yang harus kita bangun dengan karakter lokal dengan menjunjung tinggi orang asli Papua (OAP),” jelasnya.
Meki menambahkan, Pemprov Papua Tengah tidak bisa melakukan pembangunan secara sendiri, harus ada sinergi dan penyelarasan agar tidak ada program yang tumpang tindih.

Suasan Raker Bupat se-Papua Tengah di Nabire. (Foto Humas Pemprov Papua Tengah)
“Tujuan kita kan jelas, harus ada pembangunan yang efektif, efesien, dan terasa manfaatnya bagi masyarakat. Kita harus memastikan bahwa pembanguna harus menyentuh kampung, distrik, dan masyarakat di akar rumput,” ungkap Meki.
Selain itu, Meki menekankan, kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi prioritas, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, pemberdayaan perempuan, masyarakat adat, dan infrastruktur yang merata berkelanjutan.
“Untuk itu, saya berpesan, bupati harus membuat program yang benar-benar menyentuh ke masyarakat. Jangan banyak program, tapi tak berdampak bagi masyarakat. Tidak apa-apa satu program, tapi terlihat dan menyentuh masyarakat,” jelasnya. ***(Vero)