KABARPAPUA.CO, Nabire – Ujian kompetensi dasar secara online Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Papua Tengah pada hari pertama berjalan dengan lancar.
Ujian CPNS berlangsung di SMK Negeri 1 Nabire, Kabupaten Nabire, Senin 28 Oktober 2024. Hal ini ditegaskan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP.
Anwar bilang, sampai saat ini belum mendapat laporan adanya gangguan, baik itu dari jaringan listrik maupun jaringan internet. Demikian pula hal lainnya yang dapat mengganggu jalannya ujian.
“Tentunya ini sangat bagus. Kita doakan agar proses ujian ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap Anwar ketika dikonfirmasi wartawan.
Ujian di hari pertama ini terdiri dari 4 sesi. Dimana, ujian sesi pertama dari 150 orang yang tidak hadir 3 orang dan ujian sesi kedua dari 150 orang tidak hadir 8 orang. Sementara ujian sesi ketiga dari 150 orang 4 orang tidak hadir dan sesi keempat 150 orang tidak hadir 8 orang.
Anwar menyampaikan telah melakukan konfirmasi kepada panitia. Konfirmasi ini mengenai video yang beredar tentang adanya penolakan terhadap 9 orang OAP yang dilarang mengikuti ujian dan ternyata tidak benar.
“Sebenarnya pada sesi pertama sebanyak 3 orang tidak mengikuti ujian, sesi kedua sebanyak 8 orang tidak mengikuti ujian. Sesi ketiga 4 orang tidak mengikuti ujian dan sesi keempat 8 orang tidak mengikuti ujian kompetensi dasar secara online,” tegasnya.
Mekanisme Penerimaan CPNS

Pelaksanan ujian CPNS di Papua Tengah hari pertama. (Humas Pemprov Papua Tengah)
Ia menegaskan bahwa mekanisme penerimaan CPNS sudah diatur sesuai dengan perundang-undangan. Penegasan ini menjawab aspirasi Forum Pencari Kerja (Pencaker) yang meminta agar penerimaan Tes CPNS hanya boleh diikuti Orang Asli Papua (OAP).
“Mengenai penerimaan Tes CPNS hal itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah 106 Tahun 2021. Dimana dalam Pasal 29 ayat (2) disebutkan pengutamaan ASN OAP dimungkinkan 60 persen dan atau paling banyak 80 persen,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Anwar, secara teknis telah dijabarkan keputusan MenPAN-RB No 350 Tahun 2024 tentang mekanisme seleksi pengadaan PNS di wilayah Papua Tahun anggaran 2024.
Ia mengimbau untuk para peserta yang mengikuti ujian dengan ketentuan yang telah dibuat oleh panitia seleksi nasional atau bisa dilihat di website resmi BKN dan BKPSDM Papua Tengah.
“Kami juga meminta agar masyarakat mendukung proses penerimaan CPNS ini. Seluruh panitia sudah bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.
Ujian kompetensi penerimaan CPNS di Provinsi Papua Tengah berlangsung mulai 28 Oktober hingga 14 November 2024. Ujian berlangsung di SMK Negeri 1 Nabire.
Terdapat 10.172 orang yang mendaftar untuk penerimaan CPNS di Provinsi Papua Tengah. Adapun jumlah masyarakat OAP yang mendaftar sebanyak 8.565 orang.
“Setelah panitia melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen peserta, sebanyak 9.522 orang dinyatakan dapat mengikuti ujian kompetensi dasar. Dari 9.522 orang terdapat 8.321 orang merupakan OAP. Ini menandakan animo masyarakat kita cukup besar,” kata Anwar menambahkan. *** (Rilis)