KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana tahun 2025 yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Papua bersama seluruh bupati dan walikota se-Provinsi Papua. Kegiatan ini digelar di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 30 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Matius D. Fakhiri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran dan komitmen para kepala daerah, forkopimda, serta pimpinan instansi vertikal dalam mendukung agenda pembangunan Papua.
“Kehadiran saudara-saudara semua menjadi bukti nyata tekad kita untuk mewujudkan Papua Cerah, Papua yang Cerdas, Sejahtera, dan Harmonis,” kata Gubernur Papua Matius D. Fakhiri di Kota Jayapura, Kamis,30 Oktober 2025.
Matius menegaskan, Papua adalah rumah besar bagi semua, tempat di mana keberagaman menjadi kekuatan dan kasih menjadi jembatan yang menembus perbedaan.
“Melalui semangat sinergi dan kolaborasi lintas sektor, Papua diharapkan tumbuh sebagai wilayah yang damai, inklusif, dan maju,” jelas Matius.
Berdasarkan data BPS Papua edisi September 2025, kata Matius, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren positif. IPM Papua naik 0,60 poin menjadi 73,83 dan tetap berada dalam kategori “tinggi.”
“Peningkatan ini didorong oleh umur harapan hidup yang mencapai 70,47 tahun, harapan lama sekolah 13,72 tahun, dan rata-rata lama sekolah 9,82 tahun. Pengeluaran riil per kapita juga meningkat 2,69% menjadi Rp11,037 juta per tahun,” katanya.
Namun, Matius menyoroti adanya kesenjangan antar wilayah. Kota Jayapura mencatat IPM “Sangat Tinggi,” sementara Kabupaten Mamberamo Raya masih berada dalam kategori “Rendah.”
“Disparitas ini menjadi tantangan nyata yang harus diatasi melalui kerja keras, inovasi, dan keberpihakan dalam pembangunan,” terangnya.

Untuk mewujudkan visi Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis Pemerintah Provinsi menetapkan lima misi utama, yakni penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel.
“Terus, peningkatan kualitas SDM yang cerdas, sehat, dan produktif. Pemantapan keamanan dan kedamaian sebagai prasyarat pembangunan. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal. Lalu percepatan pembangunan wilayah 3T untuk keadilan dan pemerataan,” jelasnya.
Matius juga memberikan penghargaan atas kerja keras para kepala daerah dalam menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan ekstrem, dan menjaga stabilitas inflasi.
Matius mengapresiasi dukungan terhadap program strategis seperti pemeriksaan kesehatan gratis, Program Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, Program 3 Juta Rumah, dan penguatan ketahanan pangan.
“Saya instruksikan agar perhatian khusus diberikan kepada Tim Penggerak PKK dan Posyandu di setiap kampung, karena mereka adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,”tegasnya.
Matius juga menugaskan Bapperida Provinsi Papua untuk menampung dan menindaklanjuti seluruh usulan dari para bupati/walikota melalui agenda penajaman visi dan misi, yang akan dituangkan dalam kesepakatan bersama sebagai pedoman utama penyusunan rencana pembangunan daerah yang terpadu dan berkelanjutan.
“Melalui forum rakerda ini, mari kita satukan langkah dan rumuskan strategi terbaik untuk mempercepat pembangunan Papua yang inklusif, responsif, adil, dan berkelanjutan. Dengan tekad dan kerja bersama, saya yakin visi besar ini dapat kita wujudkan,” jelasnya. ***(Imelda)




















