KABARPAPUA.CO, Serui – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kepulauan Yapen Markus Marjunata, menggelar masa reses II tahun 2025 di Gedung Tongkonan, Jalan KPR Serui, Kepulauan Yapen, Papua, Kamis, 18 September 2025.
Reses kali ini tidak hanya menjadi ruang penyerapan aspirasi masyarakat, tetapi juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial berupa pembagian paket bahan pokok (bapok).
Kehadiran pimpinan dan anggota DPRK Kepulauan Yapen dari daerah pemilihan (dapil) I disambut hangat warga yang antusias memadati lokasi pertemuan.
Menurut Markus, reses yang dilakukan ini merupakan momentum penting untuk membangun kedekatan dengan masyarakat. Reses kali ini dilengkapi dengan pembagian bapok, guna meringankan kebutuhan warga.
“Selain itu, kami juga mensosialisasikan program pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah daerah, khususnya di bidang infrastruktur, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Markus.
Dalam dialog, warga menyampaikan beragam aspirasi. Beberapa usulan utama antara lain perbaikan jalan di hingga lorong-lorong, perlunya peningkatan pelayanan kesehatan beserta ketersediaan tenaga medis serta dukungan pendidikan berupa bantuan beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, masyarakat juga berharap adanya dukungan modal usaha, pelatihan keterampilan bagi UMKM, dan program ketenagakerjaan yang dapat membuka lebih banyak lapangan kerja untuk pemuda di Kepulauan Yapen.
Aspirasi tersebut, kata Markus, dinilai mendesak mengingat tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi warga semakin kompleks.
Pada kesempatan ini, anggota DPRK Kepulauan Yapen ini, menyalurkan bapok atau bantuan sosial berupa 60 sak beras, gula, dan daun teh untuk 100 penerima manfaat. Bantuan ini bentuk kepedulian nyata, sekaligus komitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat akan kami teruskan ke lembaga terkait agar mendapat perhatian dan dapat ditindaklanjuti sesuai kewenangan pemerintah daerah. Kami berharap semua masukan ini menjadi bahan penting dalam perencanaan pembangunan ke depan,” jelasnya.
Kegiatan reses ditutup dengan dialog interaktif antara warga dan wakil rakyat. Suasana hangat penuh kebersamaan mencerminkan terjalinnya komunikasi dua arah, sehingga pembangunan di Kepulauan Yapen benar-benar dapat menjawab kebutuhan nyata masyarakat. ***(Ainun Faathirjal)




















