KABARPAPUA.CO, Nabire– Festival Kopi Meepago ke II Tahun 2025 yang direncanakan akan digelar pada 10-11 November 2025 di area Bandara Lama Kantor Gubernur Papua Tengah ditunda. Inisiator Festival Kopi Meepago, Eliezer Yogi mengatakan penundaan dilakukan karena masalah cuaca.
“Kami meminta maaf dengan kejadian ini dan sudah mempersiapkan secara maksimal, termasuk melibatkan 8 kabupaten. Penundaan dilakukan karena cuaca ekstrem,” katanya, Selasa 11 November 2025.
Festival Kopi Meepago menjadi salah satu wahana promosi produk unggulan kopi dari masing masing kabupaten, bahkan dalam event tersebut akan diadakan pencanangan wajib kopi di 8 kabupaten.

Kata Eliezer, 6 kabupaten yang ada di wilayah pegunungan wajib menanam kopi arabika karena daerah ketinggian. Sementara 2 kabupaten yang ada di pesisir itu menanam kopi robusta. “Kami berharap jika situasi memungkinkan akhir tahun ini terselenggara,” jelasnya.
Sementara itu dikutip dari laman BMKG Papua Tengah, potensi angin kencang dan hujan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk wilayah Papua Tengah yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat serta transportasi darat dan udara. *** (Vero)




















