KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– PT PLN (Persero) siap mendorong pertumbuhan industrial di Papua. Hal ini ditunjukkan dengan adanya cadangan daya sebesar 112,94 megawatt (MW) yang siap dimanfaatkan oleh para pelaku industri dan investor.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menyampaikan bahwa pada 8 sistem kelistrikan yang mencakup keenam provinsi di Tanah Papua tersebut memiliki daya mampu pembangkit sebesar 375,27 MW. Hal ini menunjukkan adanya surplus daya yang cukup besar karena sampai saat ini beban puncak baru mencapai 262,33 MW.
“Sebagai langkah dalam memperkuat keandalan pasokan, PLN juga kedepannya berencana untuk menambah ketersediaan daya sebesar 29 MW secara bertahap hingga tahun 2025 baik dari penyediaan pembangkit maupun pembelian daya dari pihak lain (_excess power_). Upaya ini merupakan wujud kesiapan PLN apabila ada permintaan industri atau investor yang memiliki kebutuhan listrik besar,” ujar Budiono.
Budiono menambahkan bahwa PLN UIW Papua dan Papua Barat telah memiliki beberapa pelanggan industri besar. Pelanggan industri tersebut diantaranya yaitu Pertamina EP Papua Field dengan daya kontrak sebesar 2.075 kilovolt ampere (kVA), PT Citra Raja Ampat dengan daya kontrak sebesar 1.730 kVA serta PT Wapoga Mutiara Industri dengan daya kontrak sebesar 1.110 kVA.
“Dengan komitmen PLN, harapannya dapat membawa perubahan iklim ekonomi yang baik untuk masyarakat Papua. Majunya sektor industri dapat membuka ketersediaan lapangan kerja serta memaksimalkan pemanfaatan potensi alamnya,” pungkas Budiono. *** (Rilis)