KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Dalam mewujudkan komitmen meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), PT PLN (Persero) memberikan layanan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC) untuk seluruh pelanggan. Hingga November 2023, sebanyak 216 lembar REC atau setara dengan 216 megawatt hour (MWh) telah dinikmati pelanggan bisnis hingga rumah tangga.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan bahwa REC merupakan layanan yang dihadirkan PLN dalam mendukung program transisi energi bersih di Indonesia dan nantinya hasil penjualan dari REC ini akan dialokasikan untuk pengembangan EBT. Selain itu, produk inovasi yang ditawarkan PLN ini dapat memudahkan pelanggan yang membeli untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT secara internasional.
“Upaya ini menjadi salah satu bukti nyata dukungan PLN untuk membantu akselerasi transisi energi dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060. Tidak berhenti disitu, kami juga ingin mendorong masyarakat baik pelanggan PLN atau non pelanggan PLN untuk turut berpartisipasi dalam penurunan emisi melalui pembelian REC ini,” ungkap Budiono.
Ilustrasi salah satu pembangkit energi hijau yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Solol pada Distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. (Foto: PLN Papua)
Budiono menambahkan bahwa di tanah Papua sendiri, pelanggan yang membeli lembar REC terbanyak adalah perusahaan yang menjadi bagian dari Astra Group yaitu PT United Tractors Jayapura sebanyak 108 lembar dan PT United Tractors Sorong sebanyak 107 lembar. Sedangkan untuk sisanya dibeli oleh pelanggan rumah tangga.
“Bagi pelanggan yang berminat untuk menikmati layanan REC ini dapat melakukan pembelian melalui website resmi PLN di https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate. Seluruh informasi lengkap bisa diakses pada laman tersebut,” papar Budiono.
Sementara itu, Branch Operation Head PT United Tractors Tbk Cabang Jayapura, Catur Padutama menyatakan kesediaannya untuk turut andil dalam mendukung komitmen PLN terkait transisi energi. “Saat ini, PLN sedang bertransformasi untuk beralih ke era energi baru terbarukan dan kami mencoba berkontribusi dengan mengikuti program-program yang ditawarkan. Kami senang dan berharap kedepannya bisa semakin bertambah jumlahnya” ujar Catur.
Sampai saat ini ada empat pembangkit PLN yang siap menyuplai listrik hijau untuk pelanggan REC, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang yang berada di sistem kelistrikan Jawa Madura Bali, PLTP Lahendong dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru yang masuk ke dalam sistem kelistrikan Sulawesi serta PLTP Ulubelu yang masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumatera. *** (Sumber: PLN Papua)
