KABARPAPUA.CO. Ilaga- DPR Kabupaten (DPRK) Puncak menyetujui Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2025 untuk ditetapkan menjadi Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Kabupaten Puncak Tahun 2025 sebesar Rp1,801 triliun.
Persetujuan tersebut disampaikan saat penutupan Rapat Paripurna di Gedung DPRK Puncak Ilaga, Rabu,17 September 2025.
Bupati Puncak Elvis Tabuni yang hadir dalam sidang penutupan rapat paripurna menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRK Puncak atas kehadiran kerja sama dalam paripurna tersebut.
“Soal perbedaan yang muncul dalam pembahasan bukanlah dinding pemisah, melainkan jembatan emas yang menguatkan keputusan bersama,” katanya.
Dia juga berpesan kepada jajaran pemerintah daerah tidak berhenti di atas kertas semata. “Anggaran ini adalah pelita yang harus kita nyalakan di setiap sudut kampung, distrik, agar wilayah ini tidak ada lagi rakyat yang berjalan dalam gelap. Setiap rupiah adalah titipan rakyat, maka mari kita kelola dengan hati yang jujur dan niat yang tulus, demi keadilan, kemandirian, kedamaian, dan kesejahteraan,” kata Bupati.
Setelah kesepakatan dokumen ini, selanjutnya akan dievaluasi oleh Gubernur Papua Tengah, melalui sistem evaluasi sesuai aturan dan ketentuan mekanisme yang berlaku, untuk kemudian ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya Kabupaten Puncak patut bersyukur dan berbangga, sebab meski pihaknya belum setahun memimpin Kabupaten Puncak, namun saat ini Kabupaten Puncak telah mendapatkan pujian dan apresiasi dari Gubernur Provinsi Papua Tengah maupun dari pemerintah pusat.
“Kita berhasil meraih beberapa nilai presentasi terbaik dalam realisasi penggunaan APBD Tahun anggaran 2025 di antara 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah. Ini menjadi bukti bahwa kerja keras bersama ini dapat dirasakan dan diakui,” katanya.
Dalam waktu dekat, bupati dan wakilnya akan mendapatkan penghargaan bergengsi tingkat nasional yaitu Pemimpin Daerah Terbaik dari seluruh kepala daerah di Indonesia, dalam ajang Asia Global Awards 2025 yang dipersembahkan oleh Seven Media Asia dengan dukungan dari The Lider Magazine, Asia Global Counsil, dan Inspairing Women Magazine dan akan diterima di Jimbaran Bali pada 17 Oktober 2025.
“Saya persembahkan penghargaan ini bukan untuk probadi, melainkan untuk seluruh masyarakat Puncak,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni berterima kasih dengan pemda yang telah menyiapkan rancangan perubahan APBD 2025, hanya saja dalam pembahasan, pihaknya ada menemukan persoalan, terkait dengan beberapa OPD, diantaranya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait dengan alat perekaman e-KTP, sehingga DPRK mendorong agar alat tersebut segera didatangkan sebab masyarakat membutuhkan.
Lalu di OPD BPSDM Puncak, soal perekrutan honorer, ada kuota yang seharusnya diakomodir, namun tidak berjalan dan ini akan menjadi pengawasan DPRK.Sementara itu untuk bidang pendidikan, Thomas Tabuni memberikan apresiasi kepada Bupati dan wakil Bupati yang telah menghadirkan beasiswa Puncak Cerdas, bahkan ada juga putra dan putri Puncak yang lulus di IPDN, termasuk program beasiswa luar negeri bagi anak Puncak. “Ini terobosan yang baik bagi sumber daya manusia asal Puncak,” katanya. *** (Diskominfo Puncak)




















