KABARPAPUA.CO, Wamena– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberangkatkan 30 anak jalanan ke Semarang untuk mengikuti pembinaan selama setahun.
Perjalanan 30 anak jalanan kali ini merupakan bagian kloter kedua yang akan dibina oleh Yayasan Terang Bagian Sejahtera Bangsa Semarang.
Sebelumnya Pemkab Jayawijaya telah mengirimkan 20 anak jalan di gelombang pertama pada bulan Juni lalu ke Sekolah Misi Tabera Yogyakarta.
Asisten II Sekda Kabupaten Jayawijaya, Lekius Jikwa menjelaskan ke-30 anak ini akan transit di Jayapura dan akan menuju Semarang dibawah pimpinan Kadis Sosial Simon Kalolik.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya Simon Kalolik menjelaskan pengiriman 30 anak merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya dalam memberikan kesempatan masa depan lebih baik bagi anak jalanan.
Awalnya, keseluruhan anak jalanan, baik gelombang 1 ataupun ke-2 bisa dibina dalam satu tempat di Sekolah Misi Tabera Yogyakarta, akan tetapi tempatnya di sana tidak memadai sehingga dipindahkan ke Semarang.
“Sesuai instruksi pimpinan, kami alihkan 30 anak jalanan ini berangkat ke Semarang. Ke-30 anak akan menerima pendidikan mental, kerohanian, spiritual serta pendidikan yang disesuaikan dengan usianya,” katanya.
Pemkab Jayawijaya berharap anak-anak ini akan menjadi generasi emas Indonesia, khususnya dari Kabupaten Jayawijaya dan bisa merubah masa depan diri sendiri, keluarga dan daerahnya melalui kemampuan dan potensi yang dimiliki.
“Ke-50 anak yang berada di Semarang dan Yogyakarta akan mengikuti pendidikan selama setahun dengan pengawasan yang ketat dan lebih berfokus pada pendidikan kerohanian,” katanya. *** (Agris Wistrijaya)




















