Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 23 Jun 2024 16:45 WIT

Cerita Ketua LMA Port Numbay Angkat Paulus Waterpauw sebagai Anak Nafri


					Cerita Ketua LMA Port Numbay Angkat Paulus Waterpauw sebagai Anak Nafri Perbesar

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay,George Awi menyebutkan Paulus Waterpauw sudah disematkan marga Awi sejak menjabat sebagai Kapolresta Jayapura Kota. Dia berkisah pada 2006, Paulus telah diangkat sebagai anak Nafri dan menggunaan  marga Awi.

Ketua LMA menjelaskan, mengapa sebelum diantar masuk ke rumah besar Dewan Adat Papua Paulus Waterpauw terlebih dahulu mampir ke rumahnya.“Ade jenderal ini jadi Kapolresta di Jayapura tahun 2006 pertama masuk di kampung Nafri,” bebernya.

Padahal saat itu kampung Nafri menjadi rawan konflik,  namun dirinya mengaku heran atas keberanian Paulus Waterpauw saat itu.

“Saya tidak tahu kenapa saya punya adik jadi Kapolresta masuk pertama di kampung Nafri. Itu saya jadi heran,” tukasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Paulus Waterpauw merupakan satu-satunya Kapolresta yang menyatu dengan warga Kampung Nafri.

“Jadi beliau datang bukan sebagai Polisi lagi tapi datang duduk cerita sebagai adik dan kakak. Itu ciri-ciri anak adat. Dan beliau menyerap aspirasi dari anak-anak itu dan beliaulah satu-satunya Kapolresta yang menjinakkan orang Nafri,” ujarnya.

Sehingga kata dia, desakan dari warga maka Paulus Waterpauw diangkat jadi anak Nafri menggunakan marga Awi.

“Desakan dari anak-anak Kita harus angkat Paulus Waterpauw menjadi anak Nafri sejak saat itu beliau menjadi anak Nafri dan pakai Vam Awi,” tegasnya.

Menurutnya, jika anak adat sudah datang di rumah menandakan bahwa anak tersebut bakal disambut para leluhur.

“Menurut kepercayaan kami kalau anak sudah datang di rumah kami punya moyang-moyang juga sambut. Saya Ondoafi jadi saya bicara sama moyang bahwa anak ini sudah masuk di rumah,” katanya.

“Jadi bapak ibu jangan berpikir bahwa beliau baru jadi Kapolda jadi kitong angkat-angkat, Trada (tidak). Dia datang dengan pangkat 2 melati. Dan Paulus Waterpauw punya ulang tahun dia bikin di kampung Nafri,” pungkasnya.

Diketahui, Paulus Waterpauw maju sebagai kandidat kuat gubernur Papua pada Pemilu kepala daerah di November 2024 mendatang. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Sengketa Pilkada Jayawijaya Berlanjut ke Persidangan MK

8 January 2025 - 19:44 WIT

Bawaslu Papua Siapkan Keterangan Tertulis Hadapi 14 Gugatan Pilkada di MK

8 January 2025 - 08:00 WIT

Peniel-Saulinus Gugat KPU Puncak ke Mahkamah Konstitusi 

5 January 2025 - 12:16 WIT

Tokoh Agama Lanny Jaya Ajak Warga Hindari Perpecahan Pasca Pilkada

29 December 2024 - 15:17 WIT

Rakor Evaluasi Pilkada Papua Barat Daya Bahas Tantangan dan Peluang Demokrasi

27 December 2024 - 22:57 WIT

Mari-Yo Gugat Hasil Pilgub Papua ke Mahkamah Konstitusi

17 December 2024 - 20:48 WIT

Trending di POLITIK