KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Perusahaan Umum (Perum) Bulog wilayah Papua dan Papua Barat menargetkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga mencapai 20 ribu ton pada 2024.
Kepala Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari mengatakan, realisasi penyaluran beras SPHP periode Januari hingga April 2024 mencapai 4.645 ton. “Target kami di tahun 2024 bisa tersalurkan hingga mencapai 20 ribu ton,” kata Mustari, Rabu 3 April 2024
Mustari menyatakan, Perum bulog akan terus tingkatkan pemasokan stok beras di gudang. Pihaknya jug akan mendatangkan pemasokan beras dari luar Papua yaitu dari Sulawesi dan Jawa Timur.
“Tidak usah khawatir terkait stok, kami terus melakukan pelayanan penyaluran, baik itu di program nasional bantuan pangan SPHP. Golongan anggaran juga terus kami lakukan untuk penyaluran,” ujarnya.
Saat ini, kata Mustari, ketersediaan stok beras di gudang mencapai 18.873 ton. Rencananya 12.000 ton beras akan masuk secara bertahap dari Sulawesi dan Jawa Timur.
“Kita harus antisipasi seluruh wilayah Kanwil Papua. Dengan stok 18.873 ton ini akan bertahan hingga 3 bulan ke depan jelang lebaran,” katanya.
Terpisah, Wakil Pimpinan Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Kamin Siregar menyebutkan, stok beras untuk Kota Jayapura mencapai 3.000 ton. Pihaknya juga memperkirakan stok ini aman hingga Mei 2024.
Kamin juga memastikan kebutuhan gula pasir, minyak goreng aman selama Lebaran. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat agar tidak khawatir terhadap kebutuhan beras menjelang Lebaran. *** (Imelda)