KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni yang sedang dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Jayapura, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Suzana D. Wanggai memimpin apel gabungan.
Apel gabungan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua ini, digelar di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Senin, 4 Agustus 2025.
Dalam amanatnya, Suzana mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk berpartisipasi aktif dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan memastikan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Partisipasi ASN adalah wujud tanggung jawab konstitusional sebagai warga Papua untuk memilih pemimpim kita lima tahun ke depan,” katanya, Senin, 4 Agustus 2025.
Suzana juga mengatakan, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta mengibarkan Bendera Merah Putih dan umbul-umbul.
“Walau terdapat keterbatasan anggaran, semangat nasionalisme harus tetap dinyatakan secara simbolik dan nyata,” ujarnya.

Pj Sekda Provinsi Papua Suzana D. Wanggai saat memimpin apel gabungan ASN di lingkungan Pemprov Papua. (Foto dok: Diskominfo Papua)
Sedangkan terkait realisasi anggaran yang masih 43 persen, kata Suzana, dirinya meminta percepatan belanja dan penyesuaian program sesuai dinamika yang ada.
“Jangan memaksakan kegiatan yang tidak memungkinkan. Fokus pada efisiensi dan efektivitas,” katanya.
Dalam hal komunikasi publik, Suzana mengingatkan ASN untuk bijak dalam bermedia sosial. Pihaknya juga menegaskan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua sebagai instansi teknis diminta terus melakukan pendampingan.
“Terutama terhadap pengelola media sosial di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar pengelolaan akun berjalan profesional dan mendukung citra positif pemerintah.
Sedangkan menanggapi insiden kecelakaan ASN saat menuju apel, Suzana menyampaikan empati dan menekankan pentingnya keselamatan berkendara.
“Untuk itu, pagar halaman kantor sementara tidak ditutup. Disiplin penting, tapi keselamatan jauh lebih utama,” tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, Suzana mengajak ASN menjaga kekompakan dan menjauhi pengkotak-kotakan di internal OPD. “Kerja kolaboratif adalah kunci kemajuan Papua,” tutupnya. ***(Siaran Pers)




















