KABARPAPUA.CO, Nabire – PT PLN (Persero) terus mendorong kesejahteraan masyarakat dengan membantu Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa pelatihan pengembangan usaha kepada UMK Kopi Kasuari di Nabire. UMK binaan PLN mengalami kenaikan pendapatan hingga 45,51 persen setiap bulannya.
Usaha yang mulai dirintis kembali sejak tahun 2019 tersebut saat ini telah memiliki berbagai jenis produk. Selain biji kopi (ground coffee), ada juga kopi bubuk (roast beans), drip bags, pewangi kopi, hingga kopi kemasan.
Dengan melibatkan kurang lebih 45 petani kopi yang berasal dari Kampung Moanemani, Kampung Modio dan Kampung Bobomani di Kabupaten Dogiyai UMK Kopi Kasuari sudah memproduksi 720 kemasan biji kopi.
Tak hanya itu, setidaknya 1.105 kemasan kopi bubuk, 210 kemasan drip bags, 150 buah pewangi kopi serta 3.540 botol kopi kemasan dari Januari 2024 hingga Juni 2024. Total bahan baku 780 kilogram kopi biji mentah hasil perkebunan petani lokal Papua.
Pemilik UMK Kopi Kasuari, Nabire, Faisal Muhammad Rapid, mengungkapkan bahwa omzet penjualan Kopi Kasuari miliknya mengalami kenaikan setelah mendapat bantuan pelatihan.
Pelatihan meliputi pengemasan produk, pemasaran di bidang digital (secara online) hingga mendorong keterlibatan dalam berbagai event berskala nasional. Tidak hanya dijual secara offline melalui 13 mitra kafe, 8 outlet minimarket yang tersebar di seluruh Tanah Papua.
Hebatnya lagi ada 2 outlet Kopi Kasuari di Nabire. Produk-produk tersebut juga dipasarkan melalui aplikasi marketplace PLN Mobile. “Saat ini produk kami sudah terjual hingga ke Makassar bahkan sampai ke Jawa Barat tidak hanya disekitar wilayah Papua saja,” kata Faisal.
Faisal mengaku pendapatan yang biasanya berkisar pada angka Rp25,92 juta kini mulai meningkat menjadi Rp37,71 juta. “Kami sebagai UMK binaan PLN, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan karena membawa dampak yang cukup signifikan. Hal ini bisa menjadi sinyal positif untuk kedepannya,” ucapnya.
Saat ini, Faisal melanjutnya, pihaknya sedang mendampingi dan mengawal program pemerintah daerah setempat dalam melakukan perluasan kebun kopi.
Perluasan ini mencakup wilayah di Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya.
“Kedepannya UMK Kopi Kasuari akan menjadi tempat penyerapan hasil pertanian tersebut baik dari sisi pengolahan maupun pemasarannya,” harapnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan bahwa selain menyediakan keandalan kelistrikan, PLN juga turut serta mendukung geliat ekonomi para UMK lokal untuk naik kelas.
Salah satunya UMK Kopi Kasuari sebagai Rumah BUMN binaan PLN di Nabire, Provinsi Papua Tengah. Tidak hanya mengutamakan profit tetapi juga berfokus pada social value untuk mencapai Sustainability Development Goals (SDG’s).
“PLN selalu berkomitmen untuk selalu hadir dan peduli bagi masyarakat sejalan dengan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG),” katanya.
Budiono berharap program ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya di Tanah Papua agar semakin berkembang. Selain itu juga mewujudkan masyarakat mandiri secara berkelanjutan. *** (Siaran Pers)