KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Shalat Idul Adha di Papua berjalan aman dan lancar. Salat Idul Adha tidak hanya digelar di masjid, namun juga di tempat terbuka.
Seperti pantauan KabarPapua.co, pelaksanaan shalat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur Papua Dok II Jayapura, berlangsung lancar. Salat Id dimulai pukul 07.00 WIT dengan dihadiri ribuan umat muslim di Kota Jayapura.
Adapun tema Idul Adha yaitu “Semangat Idul Adha Hadirkan Cinta dan Kepedulian Sosial”. Muhammad Rum Rumadan bertindak sebagai imam, sedangkan Khotib H. Syaiful Muhyidin merupakan pengajar Institut Agama Islam Negeri Fatahul Muluk Papua.
Ketua Harian Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Papua, Alwi Tian Lean, menyampaikan Idul Adha menjadi momen menguatkan nilai kesadaran dan kemanusiaan. Utamanya untuk menumbuhkan jiwa sosial, seperti berkurban bagi umat yang mampu.
“Ketaqwan itu harus diaplikasikan dalam bentuk memperbaiki hubungan sosial kemasyarakatan. Karena tidak ada gunanya iman seseorang kalau tidak punya rasa solidaritas sesama makhluk hidup,” katanya.
Haji Syaiful Muhyidin saat menjadi khatib shalat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin 17 Mei 2024. (KabarPapua.co/Imelda(
Kondisi saat ini sangat tepat untuk menggugah semua masyarakat di tengah kesulitan ekonomi. Hal itu juga tidak menjadi alasan menyurutkan semangat untuk berbagi diantara masyarakat.
“Idul Adha atau Idul Kurban tidak hanya menumbangkan binatang ternak, namun juga dapat menyembelih sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia,” terangnya.
Kabid Haji Dan Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Musa Narwawan mengapresiasi kepada seluruh umat muslim mengikuti salat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur Papua.
Kata dia, dengan kehadiran ribuan umat muslim dapat menjalin tali silaturahmi dan keakraban serta menjaga toleransi antara sesama umat. ”Kerja sama menjaga toleransi diantara kita sekalian untuk senantiasa untuk menyuarakan hal-hal perdamain di tanah Papua,“ujar Musa Narwawan.
Dalam Idul Adha 2024, Pemerintah Provinsi Papua menyumbangkan 14 hewan kurban untuk masjid di 4 kabupaten. Empat kabupaten tersebut yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi. *** (Imelda)
