KABARPAPUA.CO, Sentani – Badan Pengurus Forum Gerakan Membela Hak Orang Asli Papua (Gembala Papua) resmi dilantik di Auditorium Kantor Gubernur Papua, Jumat 24 Mei 2024.
Ketua Forum Gembala Papua, Otis Suwae mengaku bersyukur proses persiapan hingga pelantikan berjalan dengan baik. Menurut dia, dengan legitimasi hukum akan membuat pihaknya bekerja lebih profesional.
” Ini satu langkah yang perlu kami syukuri dalam forum gembala. Tentu saja, kami akan bekerja lebih profesional, tepat guna dan tepat hasil dalam memproteksi Otsus Papua dari hulu ke hilir. Tidak boleh lagi ada yang tersumbat sehingga berkat ini bisa turun buat masyarakat orang asli Papua (OAP),” ucapnya.
Selain itu, kata Otis, dengan dasar hukum ini Forum Gembala Papua akan mengawal Otsus Papua, sehingga masyarakat OAP tidak lagi menangis karena tidak mendapatkan hak mereka.
Forum Gembala Papua juga akan mendorong pemerintah dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk segera melakukan pendataan terhadap OAP. Pendataan ini untuk mengetahui data tentang OAP dan semua pelayanan terhadap kebutuhan sandang pangan, pendidikan dan kesehatan.
“Hari ini dana Otsus sudah jelas pembagiannya untuk enam provinsi. Namun kalau dana tersebut tidak menggunakan data, maka tidak akan benar-benar menyentuh masyarakat OAP,” ujar Otis.
Otis juga menyebut pendataan OAP bisa menjadi indikator untuk mengukur dan mengevaluasi keberhasilan Otsus. Forum Gembala Papua juga mendorong agar penjabat kepala dan wakil kepala daerah harus OAP.
“Ini yang sedang kami upayakan. Kalau hari ini ruang itu kami belum dapat, minimal sudah berusaha dan itu yang paling penting. Artinya 10-15 tahun ke depan kita jadi penonton di negeri kita sendiri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Generasi (Lempeng) Papua, Pastor Catto Mauri, memberikan apresiasi atas pelantikan badan pengurus Forum Gembala Papua.
Pastor Catto Mauri yang juga menjadi bagian Tim Pengarah Badan Pengurus Forum Gembala Papua menyebut pelantikan ini sebuah langkah maju dan tindakan yang nyata.
“Seiring dengan jalannya waktu, pasti apa yang menjadi kekurangan akan diperbaiki perlahan-lahan sampai Forum Gembala Papua benar-benar menjadi manfaat bagi masyarakat di Tanah Papua,” ucapnya. *** (Alan Youwe)