KABARPAPUA.CO, Serui – Merawat warisan budaya tradisional tidak hanya bermanfaat untuk kelestarian kebudayaan itu sendiri. Namun juga bisa menjadi salah satu cara untuk menarik wisatawan.
Seperti yang dilakukan Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Kepulauan Yapen dengan menggelar pawai obor pada Selasa 15 Mei 2024. Pawai ini merupakan bagian untuk mengenang sosok pahlawan nasional asal Maluku, Kapitan Pattimura.
Meskipun berada di tanah rantau, masyarakat Maluku tetap mempertahankan tradisi adat yang telah turun temurun. Pawai obor dimulai dari Alun-alun Trikora lanjut keliling jalan utama Kota Serui.
Penyambutan tamu dengan Tari Lenso, Pela Gandong iring-iringan menuju kursi tamu. Kemudian penyalaan obor simbol perjuangan Kapitan Pattimura oleh Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto.
Pantauan KabarPapua.co, masyarakat hadir dengan mengenakan pakaian adat Maluku, yakni Baju Cele. Pakaian adat ini memiliki corak berwana merah dengan garis kotak-kotak kecil yang melambangkan keberanian, keceriaan serta kelincahan.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi diwakili Sekda Erny Tania, menyampaikan pawai obor menjadi momentum mempererat tali persaudaraan.
Selain itu, kata Erny Tania, juga menumbuhkan semangat dari perjuangan Kapitan Pattimura di setiap pribadi warga Maluku. Semangat ini untuk terus berbakti dan berkarya bagi pembangunan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Ketua Ikemal Cabang Kepulauan Yapen, Harold Wenno, menyampaikan tantangan bagi pemuda masa kini bukan hanya mengandalkan otot. Namun, menurut dia, mempersiapkan diri meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menguasai teknologi dan Ilmu pengetahuan.
“Penyalaan obor ini pertanda semangat yang harus terus dikobarkan oleh seluruh generasi muda penerus bangsa. 207 tahun lalu Kapitan Pattimura bermodalkan parang Salawaku dengan semangat dan gelora perjuangan maju dan pantang mundur dalam mengusir penjajah,” terangnya.
Harold berpesan kepada masyarakat untuk terus mengembangkan potensi diri dengan menghasilkan inovasi sesuai bidang dan talenta yang telah dianugerahkan Tuhan. *** (Ainun Faathirjal)