KABARPAPUA.CO, Sugapa – Tim gabungan TNI Polri mengevakuasi jenazah Alexander Parapak (20) dari Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Alexander Parapak adalah penembakan saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Polsek Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Evakuasi langsung lancar tanpa gangguan pada Sabtu pagi 4 Mei 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, menyampaikan proses evakuasi dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri dengan menggunakan Helikopter Bell Penerbad.
Selain mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak, tim gabungan juga membawa 3 warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya. Ketiganya yakni seorang guru dan dua anak-anak. “Evakuasi dilaksanakan tadi pagi menuju Mimika,” terangnya.
Jenazah Akan Dimakamkan di Toraja Sulawesi Selatan
Saat ini, personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz-2024 masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana di Homeyo.
“Kita akan kejar dan tindak tegas KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo. Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa,” tegasnya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menambahkan jenazah Alexsander Parapak telah tiba di Mimika pada pukul 08.50 WIT. Jenazah saat ini sudah berada di RSUD untuk proses visum dan autopsi.
“Saat ini masih proses visum dan autopsi oleh pihak RSUD. Jenazah korban akan di semayamkan di rumah duka SP2 Mimika. Selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan,” ungkap Bayu. *** (Achmad Syaiful)