KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura, Papua menggelar operasi pasar murah bersubsidi untuk menekan inflasi harga pangan selama Ramadan. Pasar murah tersebar pada 20 titik di 5 distrik.
Pasar murah merupakan gagasan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindakop UKM) Kota Jayapura untuk membantu masyarakat. Selain itu juga untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Adapun titik lokasi pelaksanaan pasar murah tersebar di lima distrik atau kecamatan di wilayah Kota Jayapura. Salah satu contohnya di depan Kantor Distrik Abepura dan Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara.
“Saat ini pasar murah telah berlangsung di Distrik Awiyo, Distrik Wai MHorock, dan di Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura,” ungkap Kepala Disperindagkop UKM Kota Jayapura, Roberth Awi, Selasa 26 Maret 2024.
Roberth menyebut, pasar murah akan dilaksanakan dua kali seminggu secara bergilir. Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat Kota Jayapura dapat menikmati momen belanja murah di bulan Ramadan.
“Pasar murah kami kolaborasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura. Tujuannya untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang jauh lebih murah atau terjangkau,” katanya.
Menurut Roberth, Pemerintah Kota Jayapura telah memberikan subsidi 50 persen dalam operasi pasar murah ini. Dia pun memastikan paket bahan pokok dijual lebih murah di bawah harga distributor.
“Jadi misalnya harga bapok di pasar 150 ribu rupiah kami jualnya hanya 75 ribu rupiah. Jadi masyarakat benar-benar bisa merasakan apa makna dari pasar murah ini. Harga yang ditawarkan ini memang jadu primadona masyarakat,” ujarnya.
Kendati demikian, Roberth mengakui masih adanya kenaikan harga pangan dan bahan pokok menjelang Lebaran. Bahan pokok yang mengalami kenaikan harga meliputi beras, cabai, bawang merah dan bawang putih.
“Saya harap seluruh masyarakat agar memanfaatkan pasar murah ini dengan baik. Karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga distributor,” katanya. *** (Imelda)