Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 4 Mar 2024 22:18 WIT

Pj Gubernur Papua Pegunungan Hadiri Rakor Stabilitas Ketersediaan Pangan


					Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan,Velix Vernando Wanggai menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Kemendagri dan sejumlah kementerian dalam rangka pengendalian inflasi daerah 2024 dan memastikan ketersediaan dan stabilisasi pangan jelang Ramadan hingga Lebaran. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan,Velix Vernando Wanggai menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Kemendagri dan sejumlah kementerian dalam rangka pengendalian inflasi daerah 2024 dan memastikan ketersediaan dan stabilisasi pangan jelang Ramadan hingga Lebaran. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena– Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan,Velix Vernando Wanggai menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Kemendagri dan sejumlah kementerian dalam rangka pengendalian inflasi daerah 2024 dan memastikan ketersediaan dan stabilisasi pangan jelang Ramadan hingga Lebaran.

Rakor dipimpin Mendagri Tito Karnavian dan diikuti seluruh kepala daerah se Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Senin 4 Maret 2024.

Tito bilang ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok (bapok) di setiap daerah menjadi prioritas dan harus diperhatikan, agar pelaksanaan Ramadan dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

Dalam arahannya, Tito berpesan harus adanya sinergi antara forkopimda dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gangguan trantibum linmas dan kejadian bencana serta pemantauan situasi lapangan dan bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga pelaksanaan trantibum linmas ibadah Ramadan hingga Lebaran.

Kemendagri dan sejumlah kementerian dalam rangka pengendalian inflasi daerah 2024 dan memastikan ketersediaan dan stabilisasi pangan jelang Ramadan hingga Lebaran. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

Mendagri menyampaikan angka inflasi Februari 2024 terhadap Januari 2024 secara nasional adalah 2,75 persen. Kemudian inflasi Februari 2024 terhadap Januari 2024 adalah 0,37 persen. Kenaikan ini dipengaruhi sektor makanan, minuman, tembakau dan transportasi. 

Sedangkan tingkat provinsi inflasi tertinggi di Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Bengkulu, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Timur dan Lampung yang rata-rata berada diatas nasional. 

Sementara inflasi terendah berada di Papua Barat Daya, Bangka Belitung, Papua, DKI Jakarta, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti bersama OPD dan instansi terkait untuk membahas dan merumuskan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan di Papua Pegunungan.

“Rakor ini  menjadi langkah penting dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan di Papua Pegunungan, terutama menjelang, selama, dan pasca hari besar keagamaan nasional,” katanya.

Ia berharap kerja sama dan komitmen dari semua pihak dibutuhkan untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 417 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Trans Wamena-Karubaga Usai Hadiri Kampanye Akbar

25 November 2024 - 19:07 WIT

KNPI Lanny Jaya Minta Isu Pemotongan Dana Desa Tak Ganggu Pilkada

22 November 2024 - 22:19 WIT

Seruan Pilkada Damai dari MRP Pegunungan

16 November 2024 - 16:29 WIT

45 Anggota DPR Papua Pegunungan Terpilih Dilantik, Semuanya OAP

8 November 2024 - 19:03 WIT

Kini, Papua Pegunungan Miliki Nomor Registrasi Kendaraan Baru 

25 October 2024 - 11:51 WIT

BKPSDM Papua Pegunungan Bimtek Aplikasi DISPAKTI

22 October 2024 - 16:32 WIT

Trending di KABAR PAPUA PEGUNUNGAN